Mengenal Bob Paisley, Pelatih Tersukses Liverpool yang Mengabdi 53 Tahun

Bob Paisley sukses mempersembahkan 20 gelar buat Liverpool.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 23 Agustus 2021 | 16:45 WIB
Pelatih legendaris Liverpool, Bob Paisley. (Twitter/@RIPBobPaisley)

Pelatih legendaris Liverpool, Bob Paisley. (Twitter/@RIPBobPaisley)

Bolatimes.com - Liverpool merupakan salah satu tim yang dikenal sebagai klub yang kerap dipimpin oleh pelatih sukses dan legendaris. Meski demikian, hanya ada satu pelatih yang bisa dikatakan tersukses bagi The Reds, yakni Bob Paisley.

Bob Paisley menjadi pelatih tersukses di Liverpool. Mungkin tak hanya di Anfield saja, melainkan juga di Inggris mengingat banyaknya gelar yang mampu ia raih.

Sosok Bob Paisley sendiri begitu dicintai pendukung Liverpool tak hanya karena prestasinya, namun juga karena sikapnya yang murah senyum.

Bob Paisley dianggap sebagai yang tersukses karena mampu meraih 20 gelar bergengsi bagi Liverpool di kancah domestik dan Eropa.

Torehan itu mengalahkan nama-nama pelatih beken The Reds lainnya seperti Bill Shankly, Kenny Dalglish, Rafael Benitez, dan Jurgen Klopp.

Karena pencapaian itu, Bob Paisley dianggap setara dengan nama-nama pelatih beken lainnya seperti Arrigo Sacchi dan Sir Alex Ferguson.

Pelatih legendaris Liverpool, Bob Paisley (tengah). (Twitter/@brazilegend10)
Pelatih legendaris Liverpool, Bob Paisley (tengah). (Twitter/@brazilegend10)

Selain tersukses, Bob Paisley merupakan sosok yang setia terhadap Liverpool. Lebih dari separuh hidupnya ia habiskan bersama The Reds. Wajar bila para pendukung The Anfield Gank sangat menyanjungnya.

Bagaimana kisah perjalanan Bob Paisley hingga menjadi pelatih tersukses sepanjang masa Liverpool?

53 Tahun Bersama Liverpool

Bob Paisley lahir pada 23 Januari 1919 di Durham, Inggris. Kariernya di sepak bola bermula saat ia menjadi pemain dan bermain untuk Bishop Auckland dari 1937 hingga 1939.

Baca Juga: 3 Klub Liga 2 yang Pernah Melakukan Pertandingan Tur Eropa

Selepasnya, sejak 1939 hingga 1954 Bob Paisley membela Liverpool. Ia menjadi kapten The Reds pada 1950 hingga memutuskan pensiun di tahun 1954.

Dalam periode tersebut, ia hanya mampu mempersembahkan satu gelar Divisi Utama (First Division) pada tahun musim 1946/47.

Pasca pensiun, Bob Paisley tetap bertahan di Liverpool dan menjadi fisioterapis. Kehebatannya sebagai fisioterapis bahkan diakui banyak pihak. Konon, ia bisa mendiagnosa cedera pemain dengan hanya melihatnya saja.

Setelahnya, ia berkecimpung di dunia kepelatihan dengan menukangi tim Reserve Liverpool dan kemudian menjadi staf kepelatihan tim utama pada 1959.

Saat itu, Liverpool tengah dalam perombakan besar-besaran karena berkutat di Divisi 2. The Reds pun juga menunjuk Bill Shankly sebagai pelatih.

Penunjukkan Bill Shankly membuat Bob Paisley naik jabatan sebagai asisten pelatih. Dan setelahnya Liverpool bangkit berkat Bill Shankly dan asistennya tersebut.

Pada 1974 pasca Liverpool memenangi Piala FA, Bill Shankly memutuskan pensiun. Alhasil, Bob Paisley ditunjuk sebagai pelatih utama untuk menggantikan seniornya itu.

Bob Paisley saat jadi pemain Liverpool dan juara Liga Champions. (Twitter/@Anfieldbr)
Bob Paisley saat jadi pemain Liverpool dan juara Liga Champions. (Twitter/@Anfieldbr)

Dari sana lah sejarah dimulai, berbekal pengalaman dan kemampuan Bob Paisley merumuskan taktik, Liverpool menjalani masa keemasannya sepanjang sejarah klub.

Dengan pemain jempolan seperti Kevin Keegan, Ian Rush dan Kenny Dalglish, Bob Paisley mampu membuat Liverpool berjaya di Inggris dan Eropa.

Bahkan karena taktik Bob Paisley, Liverpool menjadi kiblat sepak bola dunia karena permainannya yang cepat dan menusuk khas Britania Raya.

Hanya dalam 9 tahun kepemimpinannya, Bob Paisley mampu mengantarkan Liverpool meraih 20 gelar dengan rincian 6 trofi liga, 3 trofi Liga Champions, 3 Piala Liga, 6 Community Shield, 1 Piala UEFA, dan 1 Piala FA.

Karena keberhasilan tersebut, Bob Paisley mencatatkan namanya sebagai pertama dalam sejarah yang mampu meraih tiga gelar Liga Champions bersama satu klub sebelum disamai oleh Zinedine Zidane.

Setelah sukses membawa Liverpool berjaya, Bob Paisley mundur dari jabatannya pada akhir musim 1982-83. Ia pun pernah menjabat sebagai Direktur Teknik The Reds pasca pensiun. Total 53 tahun lamanya ia mengabdi di Anfield.

Pada 1996, Bob Paisley menghembuskan nafas terakhirnya akibat Alzheimer. Karena jasanya tersebut, namanya terpampang di atas gerbang Anfield Stadium.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB