Mengapa Kiper Tidak Kebobolan Disebut Clean Sheet? Ini Penjelasannya

Simak penjelasan mengapa kiper yang tidak kebobolan gol disebut clean sheet.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Sabtu, 10 Juli 2021 | 14:30 WIB
Kiper Timnas Belgia, Thibaut Courtois, dalam pertandingan melawan Portugal di Euro 2020. (Thanassis Stavrakis/AFP)

Kiper Timnas Belgia, Thibaut Courtois, dalam pertandingan melawan Portugal di Euro 2020. (Thanassis Stavrakis/AFP)

Bolatimes.com - Dalam dunia sepak bola, istilah ‘clean sheet’ sudah pasti tidak lagi asing didengar. Istilah ‘clean sheet’ atau jika diterjemahkan langsung, memiliki arti “lembar yang bersih” ini muncul pertama kali sekitar tahun 1930-an.

Umumnya clean sheet disematkan kepada sebuah tim kesebelasan yang sama sekali tidak kebobolan dalam satu pertandingan. Istilah itu juga bisa disebut nirbobol.

Apa itu Clean Sheet dan Asal Usulnya

Baca Juga: Profil Gareth Southgate: Pecundang sebagai Pemain, Pahlawan saat Melatih

Clean sheet merujuk kepada kesepakatan statistik sepak bola internasional yang berlaku, terutama di Opta. Clean sheet hanya diberikan kepada kesebelasan dan pemain (kiper) yang berhasil melapisi gawangnya tidak kebobolan dalam satu pertandingan penuh.

Asal muasal clean sheet memiliki cerita yang cukup menarik. Sekitar tahun 1930-an, seorang reporter olahraga merekam berapa banyak gol yang diciptakan sebuah tim selama pertandingan menggunakan selembar kertas.

Selain gol, ada penyelamatan, assist, dan pelanggaran yang dicatat. Misalnya, suatu skuad yang gagal cetak gol, kolom bagian gol tidak akan diisi.

Baca Juga: Bocah Indonesia Mendadak Viral, Akun Instagramnya Difollow Harry Maguire

Kemudian reporter akan melaporkan jika lembar (sheet) gol kosong atau bersih (clean). Oleh sebab itu, asal muasal clean sheet benar-benar merujuk pada lembar kertas yang bersih.

Mengapa dalam pencatatan skor gol dalam pertandingan menggunakan kertas? Ya, tentu karena pada masa lalu, teknologi modern tidak terakses untuk merekam kejadian di sebuah pertandingan. Jadi, untuk mengetahui banyak gol yang dicetak dalam permainan bola dengan cara menulis di selembar kertas.

Aksi kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnaruma, di Euro 2020. (Ben Stansall/AFP)
Aksi kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnaruma, di Euro 2020. (Ben Stansall/AFP)

Kredit Clean Sheet untuk Kiper yang Tidak Kebobolan

Baca Juga: Ada Suporter Brasil Dukung Argentina karena Lionel Messi, Neymar Ngamuk

Istilah clean sheet hingga kini masih digunakan dalam sepak bola. Seperti pada akhir musim, pemilihan kiper terbaik “sarung tangan emas” merujuk kepada jumlah clean sheet. Baru kemudian akan melihat statistik lain seperti menit bermain, jumlah penyelamatan, dan sebagainya.

Kredit Clean sheet kemudian diberikan kepada penjaga gawang – utamanya yang berhasil menjaga ‘kertas’ kesebelasan lawan sekaligus menjaga gawangnya tidak kebobolan atau tetap bersih.

Perlu diketahui, nilai clean sheet dahulu lebih bernilai dibanding zaman sekarang. Hal ini karena jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan sepak bola terdahulu bisa banyak.

Baca Juga: Jess Amalia Berpose Kenakan Tank Top, Body Goals-nya Bikin Takjub Netizen

Mengapa demikian? Karena formasi pemain dahulu lebih banyak menyerang daripada bertahan. Terlbih aturan offside belum ditetapkan. Sehingga jika ada skuad yang berhasil tidak kebobolan, adalah hal yang luar biasa.

Kontributor: Yulia Kartika Dewi
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak