Eric Cantona, Legenda Manchester United yang Pernah Tendang Suporter Lawan

Nama Eric Cantono begitu terngiang dengan insiden tendangan kung-fu ke suporter Crystal Palace.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 29 Juni 2021 | 16:30 WIB
Pemain legendaris MU Eric Cantona [AFP]

Pemain legendaris MU Eric Cantona [AFP]

Bolatimes.com - Nama Eric Cantona kembali ramai muncul di pemberitaan belakangan ini, hal tersebut dikarenakan legenda Manchester United tersebut terlibat dalam sistem baru yang memungkinkan fans memiliki hak suara atau skema kepemilikan saham The Red Devils.

Dalam pertemuan virtual awal bulan Juli, Joel Glazer sebagai Kepala Eksekutif United mengumumkan rencana pembuatan skema kepemilikan saham dengan hak suara bagi pendukung Setan Merah layaknya saham yang dimiliki oleh keluarga Glazer, sehingga pendukung berkesempatan untuk urun suara bagaimana klub bergerak.

Legenda Manchester United, Eric Cantona menjadi orang pertama yang mengikuti skema rintisan Perserikatan Pendukung Manchester United (MUST) tersebut. MUST mengumumkan bahwa Cantona merupakan peserta pertama inisiatif yang memungkinkan fans United menjadi pemegang saham klub.

Baca Juga: Profil Persipura Jayapura, Tim Mutiara Hitam yang Tak Pernah Gagal Bersinar

Ikatan Eric Cantona dengan Manchester United memang kuat. Pria yang kini berusia 55 tahun tersebut merupakan salah satu ikon yang besar di Old Trafford. Jauh sebelum jadi legenda Manchester United, Cantona merintis kariernya di negara asalnya, Prancis.

Klub profesional pertama Cantona adalah tim asal Prancis, Auxerre, dengan melakoni debut pro-nya pada November 1983. Sempat dipinjamkan ke Martigues, Cantona dijual ke Marseille. Namun, perjalanan tak mulus di sana dengan dipinjamkan ke beberapa klub seperti Bordeaux dan Montpellier.

Akhirnya Cantona dilepas ke Nimes pada 1991, namun Cantona sempat memutuskan pensiun pada Desember 1991 setelah disanksi larangan bermain akibat melempar wasit dengan bola dan menyebut komite disiplin Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) idiot.

Baca Juga: Profil Persik Kediri: Sejarah, Julukan, dan Daftar Pemain untuk Liga 1 2021

Aksi legenda Manchester United, Eric Cantona saat menendang suporter Crystal Palace. (Twitter/@goal)
Aksi legenda Manchester United, Eric Cantona saat menendang suporter Crystal Palace. (Twitter/@goal)

Cantona akhirnya kembali bermain setelah dibujuk oleh pelatih Timnas Prancis saat itu, Michel Platini. Untuk memulai kembali kariernya, Cantona akhirnya pindah ke Inggris pada 1992 dengan bergabung bersama Leeds United.

Pada musim perdananya di Inggris, Cantona berhasil membawa Leeds jadi juara Football League First Division (sebelum berganti nama menjadi Premier League). Tak sampai di situ, Cantona juga membawa Leeds juarai FA Charity Shield (sebelum diganti menjadi Community Shield).

Performa menawan dan sukses membawa Leeds berprestasi bikin Sir Alex Ferguson membawa Cantona berlabuh di Manchester United pada November 1992 dengan biaya transfer 1,2 juta poundsterling.

Baca Juga: Profil Budi Sudarsono, Legenda Timnas Indonesia yang Dijuluki si Ular Piton

Kontroversi sempat mewarnai karier Cantona di Manchester United, tepatnya pada Januari 1995. Ketika itu di laga tandang melawan Crystal Palace, Cantona melepaskan tendangan yang dikenal dengan sebutan kung-fu kick kepada salah satu pendukung Palace. Cantona dilaporkan terprovokasi karena ucapan fans tersebut.

Cantona mendapat larangan bermain cukup lama dan sempat diisukan akan meninggalkan Manchester United. Namun, Cantona akhirnya tetap bertahan di Theater of Dream dan memutuskan pensiun di usia 30 tahun. Pertandingan terakhirnya sebagai pesepak bola dan penggawa Manchester United pada 11 Mei 1997 melawan West Ham.

Di musim terakhir itu, Eric Cantona sukses membawa Manchester United menjuarai Premier League. Selama 5 musim berada di Old Trafford, Cantona mencatatkan 185 pertandingan dengan torehan 82 gol dan 61 assist di semua ajang.

Baca Juga: Daftar Kekalahan Terbesar dalam Sejarah Sepak Bola, Ada Brasil dan Barca

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak