Thomas Tuchel Sebut Dua Pemain Ini Ancaman Nyata Bagi Paris Saint Germain

Tanpa Neymar dan Edinson Cavani, pelatih Paris Saint Germain Thomas Tuchel yakin timnya bisa meraih hasil positif

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 12 Februari 2019 | 16:30 WIB
Pelatih Paris Saint Germain, Thomas Tuchel (AFP)

Pelatih Paris Saint Germain, Thomas Tuchel (AFP)

Bolatimes.com - Datang dengan skuat pincang, tak menggetarkan nyali Paris Saint Germain jelang menghadapi leg pertama babak 16 besar Liga Champions di kandang Manchester United. Sang pelatih, Thomas Tuchel pun membeberkan dua pemain Setan Merah yang jadi ancaman pada laga Rabu (13/2/2019) dini hari tersebut.

Paris Saint Germain dipastikan tanpa Neymar dan Edinson Cavani saat bertamu ke Old Trafford dini hari nanti. Setelah Neymar yang dipastikan harus menepi selama kurang lebih dua bulan lantaran cedera pada lututnya, giliran Cavani yang mengalami cedera di pinggulnya.

Cavani jadi tumbal seusai mencetak gol penentu saat menghadapi Bordeaux beberapa waktu lalu. Pada laga itu, Paris Saint Germain menang tipis 1-0.

Baca Juga: Kena Kasus Pelecehan, Media Malaysia Sindir dan Bongkar Borok Marko Simic

Meski jelas jadi kerugian, tetapi kehilangan Neymar dan Cavani tak membuat Thomas Tuchel ciut menghadapi Manchester United yang tengah menajak grafiknya.

Ia meyakini bahwa meski tanpa kedua pemain pilarnya, Paris Saint Germain takkan kehilangan gaya bermainnya yakni bermain menyerang seperti biasanya. Apalagi, di lini serang klub kaya asal Prancis itu masih memiliki Kylian Mbappe yang bisa diandalkan.

Pemain Paris Saint Germain, Kylian Mbappe merayakan gol ke gawang Lyon (AFP)
Pemain Paris Saint Germain, Kylian Mbappe merayakan gol ke gawang Lyon (AFP)

"Jelas kami akan kehilangan beberapa penyerang utama, tetapi itu tidak mengubah identitas kami," kata Tuchel seperti dilansir dari Mirror.

Baca Juga: Tersandung Kasus Pelecehan, Marko Simic Terancam Absen Lawan Newcastle

"Kami memiliki tradisi, kami bermain sepakbola menyerang dan itulah cara kami terbiasa bermain untuk menciptakan peluang. Ada dalam DNA kami. Begitulah cara kami bermain," tegasnya.

Tuchel menjelaskan timnya memiliki reputasi nan apik selama perjalanan menuju babak 16 besar Liga Champions musim ini. Ia menyebut bahwa Paris Saint Germain yang sekarang memiliki kedewasaan dalam bermain. Jadi dengan atau tanpa sosok tertentu pun seluruh tim tetap bisa mengkondisikan situasi.

"Tentu saja, kalau tidak, kami tidak akan bisa bermain imbang melawan Napoli di bawah banyak tekanan, atau mengalahkan Liverpool dalam pertandingan yang menentukan bagi kami," katanya.

Baca Juga: Kisah Vaggelis, Petinju Bertangan Satu yang 'Berbisa' bak Kobra

Meski begitu, Tuchel menyadari bermain di level tertinggi seperti Liga Champions seperti sekarang ini bukanlah sesuatu yang mudah dan pasti. Apalagi timnya minim sejarah di ajang terbesar Eropa tersebut.

"Kami tidak bisa melupakan fakta bahwa kami adalah klub besar, kami berasal dari Paris, ibu kota Perancis. Kami mampu bermain di level tertinggi tetapi kami tidak memiliki banyak sejarah di Liga Champions," akunya.

"Kami belum memainkan banyak final atau semi-final, jadi kadang-kadang sulit bagi kami untuk bermain menghadapi Liverpool atau Manchester United. Ada energi untuk klub-klub ini dan saya percaya itu benar-benar membuatnya lebih sulit. Itulah mengapa kami harus benar-benar bermain sebagai tim yang solid untuk menghadapi mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Jadi Kandidat Pelatih Anyar Chelsea, Frank Lampard: Saya Masih Pemula

Disinggung mengenai pemain yang bakal menyulitkan di laga kontra Manchester United, eks manajer Borrusia Dortmund tersebut menyebutkan ada dua pemain.

Selebrasi Paul Pogba  saat mencetak gol ke gawang Bournemouth pada 30 Desember 2018 (Paul Ellis/AFP)
Selebrasi Paul Pogba saat mencetak gol ke gawang Bournemouth pada 30 Desember 2018 (Paul Ellis/AFP)

Ia menyebut Paul Pogba dan Marcus Rasford adalah motor serangan Manchester United saat ini. Performa keduanya melejit di bawah polesan Ole Gunnar Solsksjaer.

"Apakah Manchester United akan merindukan (Paul) Pogba atau (Marcus) Rashford? Tentu saja. Mereka adalah ancaman nyata bagi kami," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

boladunia | 10:32 WIB

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB
Tampilkan lebih banyak