Kasihan, Tiga Negara Ini Ditolak Pemain untuk Masuk Timnasnya

Untuk meraih prestasi tinggi nan cepat, sejumlah negara melakukan segala upaya untuk mendapatkan pemain terbaik. Salah satunya dengan naturalisasi. Tapi tak sedikit yang ditolak lho.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 30 Juli 2018 | 17:15 WIB
Lawan Argentina di 16 besar

Lawan Argentina di 16 besar

Bolatimes.com - Bicara soal sepak bola, Indonesia, tak dimungkiri memiliki segudang talenta yang sangat potensial. Sayang, pembinaan yang inkonsistensi dan tak merata membuat bakat-bakat terbaik itu masih terpendam.

Sementara, demi tuntutan prestasi yang tinggi, pemangku kebijakan sepak bola nasional pun memilih jalan pintas dengan melakukan naturalisasi. Tetapi alih-alih mengangkat prestasi Timnas Indonesia, banyak di antara para pemain keturunan Indonesia di ujung benua yang menolak membela separuh darah moyangnya dengan beragam alasan.

Tetapi, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang ditolak "cinta"nya. Beberapa negara lain bahkan sekelas Spanyol pun pernah mendapat penolakan lho.

Baca Juga: Mengejutkan, Messi Beri Pujian Ini kepada Cristiano Ronaldo

Berikut ini tiga negara yang pernah ditolak pemain untuk membela timnasnya.

Filipina

Piala AFF bisa disebut sebagai salah satu ajang rutin yang paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Tak heran semua negara di Asia Tenggara sangat menginginkannya.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Kembali Mengamuk Hancurkan Orlando City

Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia merupakan negara yang selama ini mendominasi di turnamen dua tahunan tersebut. Meski begitu, beberapa negara Asia Tenggara lainnya kini juga mulai diperhitungkan, salah satunya yakni Filipina.

Alphonse Areola/@areolaofficiel
Alphonse Areola/@areolaofficiel

Berambisi lepas dari stigma kuda hitam, Timnas Filipina tampaknya benar-benar serius mempersiapkan diri menghadapi ajang AFF 2018. Mereka pun berusaha untuk menaturalisasi salah satu pemain keturunan yang kini membela klub kaya asal Prancis, Paris Saint Germain yakni Alphonse Areola.

Berdasarkan foxsportasia, Kiper muda yang jadi cadangan skuat Les Bleus di Piala Dunia 2018 lalu itu bahkan sudah dibujuk oleh federasi sepak bola Filipina sejak 2011 silam. Namun selama tujuh tahun terhitung hingga sekarang, sang pemain masih bergeming. Timnas Filipina tampaknya ter PHP nih.

Baca Juga: Takut Kemalingan Lagi, Rooney Bangun Bunker di Rumah Barunya

Spanyol

Lionel Messi tampaknya memang terlahir sebagai bintang lapangan hijau. Bahkan semenjak usia dini DNA bintang itu sudah muncul.

Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar ternyata pernah memikat federasi sepak bola Spanyol lho, bahkan saat usianya masih menginjak 13 tahun.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Tegaskan Tak Akan Mundur Sebagai Ketum PSSI

Dilansir dari Football Espana, saat itu ketika Messi bergabung dengan akademi milik Barcelona, La Masia, ia mendapat kewarganegaraan Spanyol lima tahun berselang yakni pada 2005. Tetapi ia tampaknya memilih untuk membela tanah kelahirannya di Timnas Argentina ketika ditawari membela skuat Matador.

Lionel Messi/Twitter
Lionel Messi/Twitter

Mantan penggawa Timnas Spanyol dan gelandang Chelsea, Cesc Fabregas pernah mengungkapkan bahwa Messi lebih sreg bersama Timnas Argentina ketimbang Spanyol.

"Akan menjadi hal yang fenomenal jika Messi bermain untuk Spanyol, kami akan memenangkan lebih banyak gelar, tetapi dia selalu merasa sangat Argentina dan saya pikir itu adalah keputusan yang sempurna. Saat semua orang memuji untuk apa yang dia lakukan, mereka (Argentina) mengkritiknya begitu banyak dan itu tidak tampak normal bagi saya. Saya tak bisa mengerti karena dia seharusnya adalah orang yang paling dihargai," ungkapnya.

Messi sendiri menegaskan bahwa ada sesuatu yang berbeda jika akhirnya bisa menjadi juara dunia tetapi bukan bersama Argentina.

"Jelas bagi saya bahwa Barcelona akan menjadi satu-satunya klub yang saya bela di Eropa. Namun jika bermain bagi Spanyol, seorang temanku mengatakan bahwa saya sudah meraih gelar juara dunia jika bersama Spanyol, tetapi itu tidak sama," ujarnya kepada Canal 13.

Montenegro

Siapa tak kenal penyerang tajam Bali United, Ilija Spasojevic. Pemain yang baru saja dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia ini ternyata pernah menolak masuk sebagai penggawa Timnas Montenegro yang notabene tim ibu pertiwinya.

Pemain yang tercatat pernah membela Yogslavia U-17 dan Serbia Montenegro U-19 ini terpaksa menolak panggilan Timnas Montenegro lantaran sudah kadung cinta dengan Indonesia.

Ilija Spasojevic/@spaso_87
Ilija Spasojevic/@spaso_87

"Saya sempat mendapat panggilan dari Montenegro untuk kualifikasi Piala Dunia 2018. Tapi saat itu saya katakan saya masih menunggu panggilan dari Indonesia. Saya pilih di sini dan mereka terima alasan saya dengan baik," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Pemain yang akrab disapa Spaso ini pun memiliki peluang besar membela Timnas Indonesia lantaran ia belum pernah membela Timnas Montenegro di level senior.

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB

Adapun jadwal siaran langsung Yordania vs Qatar akan dimulai pukul 22.00 WIB. Pertandingan ini dapat disaksikan melalui stasiun televisi RCTI.

boladunia | 10:57 WIB
Tampilkan lebih banyak