Soal Rasial, Legenda Jerman Sebut Mesut Ozil Tidak Dewasa

Keputusan Mesut Ozil untuk pensiun dari tim nasional Jerman mengundang banyak perdebatan.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Jum'at, 27 Juli 2018 | 14:30 WIB
Mesut Ozil dan Cacau

Mesut Ozil dan Cacau

Bolatimes.com - Penyerang legenda timnas Jerman, Claudemir Jeronimo Barreto atau biasa dikenal Cacau mengatakan alasan Mesut Ozil untuk pensiun dari timnas Jerman terkait masalah rasial sebagai alasan yang mengada-ada.

Cacau menilai Ozil tidak dewasa karena tidak bisa membedakan kritik dan perlakuan diskriminatif. Legenda yang pernah membela Jerman pada Piala Dunia 2010 ini menganggap Ozil berusaha menutupi kritik yang datang kepadanya dengan alasan tersebut.

Cacau mencontohkan dirinya yang adalah warga naturalisasi tetap bisa bermain nyaman di timnas Der Panser. Cacau melakukan debut internasionalnya pada bulan Mei 2009 dalam pertandingan persahabatan melawan Cina.

Cacau sendiri adalah pemain kelahiran Sao Paolo, Brasil yang mendapatkan kewarganegaraan Jerman pada 2009. Cacau memulai karier sepak bola profesional di klub Nacional Atletico Club dari Sao Paolo yang kemudian pensiun di klub Jerman, VfB Stuttgart .

“Kritik tidak sama dengan diskriminasi atau rasialisme. Jika saya dikritik, lalu berkata bahwa itu terjadi karena saya orang Brasil dan berkulit gelap, itu tidaklah benar dan tidak dewasa,” kata legenda yang kini berusia 37 tahun tersebut.

“Foto dengan (Recep Tayyip) Erdogan itu adalah pesan politik. Itu tak bisa dibantah meskipun Mesut menilainya secara berbeda,” jelas duta integrasi DFB itu.

Cacau
Cacau

Cacau menegaskan tudingan yang dilayangkan Ozil terhadap federasi sepak bola Jerman (DFB) tentang perlakuan rasialisme adalah salah besar, menurutnya DFB tidak pernah melakukan hal itu terhadap pemain mana pun.

“Ketika ada pernyataan bernada rasialisme dari kelompok orang tertentu, itu harus dilawan. Namun, tudingan tersebut kepada DFB benar-benar keliru!” tegas Cacau.

Sebelumnya, Mesut Ozil sudah dengan matang menyatakan dirinya pensiun dari Tim Nasional Jerman. Pengumuman mundurnya itu Ozil utarakan berkaitan dengan sikap diskriminasi yang ia dapatkan dan merasa sudah tidak dihormati lagi.

Mundurnya pemain berusia 29 tahun itu berkaitan dengan pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sebelum gelaran Piala Dunia 2018. Pertemuannya dengan Erdogan itu dianggap sebagai  pemicu Ozil memutuskan untuk pensiun.

Baca Juga: 5 Pemain Brasil yang Memiliki Nilai Jual Tinggi di Dunia

Setelah Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2018, Mesut Ozil kembali mendapatkan kritikan karena gagalnya Die Mannschaft di ajang empat tahunan tersebut. Menurut Ozil, ia dijadikan kambing hitam atas kegagalan Jerman tersebut.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB