Ini 5 Penyebab Kekalahan Marseille Atas Atletico Madrid

Kekalahan Marseille itu disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah kesalahan yang terjadi di area pertahanan Marseille.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Kamis, 17 Mei 2018 | 14:36 WIB
Marseille vs Atletico Madrid/Twitter

Marseille vs Atletico Madrid/Twitter

Bolatimes.com - Atletico Madrid berhasil meraih trofi juara Liga Europa setelah membungkam Marseille dengan skor 3-0 di Stadion Parc Olympique, Lyon, Prancis, Kamis (17/5/2018) dini hari tadi. Kekalahan Marseille itu disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah kesalahan yang terjadi di area pertahanan Marseille.

Marseille bukan berarti tanpa perlawanan. Di babak pertama, pasukan Rudi Garcia memberikan gempuran yang cukup membuat Atletico kewalahan. Tetapi tidak ada satu pun kesempatan tersebut berujung gol.

Dalam hal penguasaan bola, Atletico sejatinya kalah dengan Marseille, Los Rojiblancos hanya mencatatkan 43 persen penguasaan bola. Meski begitu Gabi Fernandez dkk mampu tampil efektif.

Marseille vs Atletico Madrid/Twitter

Sumber foto:  @atletienglish/Twitter

Bolatimes akan mengulik lebih dalam lagi 5 penyebab kekalahan Marseille atas Atletico Madrid.

Berikut ulasannya.

1. Marseille Gagal Memanfaatkan Momentum

Marseille yang bermain di publik sendiri tentunya mendapat dukungan lebih besar dibandingkan Atletico. Skuat l'Ohème menekan Atletico sejak peluit babak pertama pertandingan dimulai.

Dimitri Payet dkk hampir membuat keunggulan terlebih dahulu. Memanfaatkan kelengahan Atletico, Payet dan Velere Germain hampir membobol gawang Jan Oblak. Tetapi sayang, kesempatan itu tidak bisa diselesaikan dengan baik oleh Germain.

Baca Juga: Timnas U-19 Gelar TC di Jogja, Indra Sjafri Panggil 5 Pemain Baru

Atmosfer permainan pun berubah sepenuhnya saat kesalahan bek Atletico, Andre Zamba Anguissa melakukan kesalahan di daerah pertahanannya. Hal itu pun dimanfatkan dengan baik Oleh Antoine Griezmann yang berbuah gol. Marseille pun langsung kehilangan permainannya.

2. Antoine Griezmann Tampil Memukau

Atletico Madrid/Twitter

Sumber foto: @atletienglish/Twitter

Antoine Griezmann bisa dikatakan menjadi pahlawan kemenangan pada laga final itu. Penampilannya yang memukau menunjukkan bahwa Griezmann adalah salah satu pemain terbaik di Eropa. Pemain berkebangsaan Prancis itu mencetak dua gol di menit 21 dan 49.

Dengan semakin kuatnya rumor yang beredar yang mengatakan bahwa Griezmann akan segera hengkang dari Atletico Madrid, mungkin laga final pada dini hari tadi menjadi laga yang terakhir bagi Griezmann bersama Los Rojiblancos.

Atletico Madrid memiliki performa yang buruk sebelumnya di paruh pertama musim ini, dan itu juga berkaitan dengan buruknya performa Antoine Griezmann di awal musim. Tetapi sejak pergantian tahun, Griezmann kembali menemukan permainannnya dan menunjukkan betapa penting dirinya untuk Diego Simeone.

3. Kekecewaan Dimitri Payet

Dimitri Payet memang menjadi pemain pilar yang menopang permainan Marseille. Gerakan, dribbling bola, dan umpan menjadi ancaman bagi Atletico di menit-menit awal permainan. Tetapi karena Payet harus ditarik keluar lapangan karena cedera, wajah kekecewaan bisa terlihat jelas dari wajahnya. Marseille pun tampak goyah tanpa kehadiran pemain berkebangsaan Prancis itu.

Akibatnya, Marseille harus rela menelan pil pahitnya gagal memenangkan trofi Liga Europa musim ini. Melihat cedera Dimitri Payet, para pendukung berharap bahwa Payet tidak mengalami cedera yang serius mengingat Piala Dunia semakin dekat.

4. Kesalahan Fatal di Menit Awal

Mungkin awalnya banyak yang mengira Marseille bisa memenangkan Liga Europa pada laga dini hari tadi, karena melihat pada menit-menit awal Marseille melakukan serangan yang vital ke gawang Atletico.

Jika Marseille berhasil memanfaatkan peluang di menit awal tersebut, permainan mungkin saja tidak berakhir seperti itu. Mereka bisa kembali menciptakan banyak peluang karena mental yang semakin terangkat.

Namun sayang, setelah kebobolan satu gol, Marseille tampil seperti tanpa daya.

5. Pertahanan Atletico yang Solid

Atletico Madrid menunujukkan bahwa pertahanan mereka bisa menghasilkan kemenangan.

Satu-satunya peluang emas Marseille adalah ketika sundulan Kostas Mitroglou yang membentur tiang gawang. Sementara pertahanan Marseille membuat klub Prancis itu gagal meraih juara Liga Europa.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB