Mengenal Jenis-jenis Formasi dalam Sepak Bola Beserta Penjelasannya

Berikut jenis-jenis formasi sepak bola yang wajib diketahui.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 08 September 2022 | 16:00 WIB
Tim U-18 Barcelona (berseragam biru-merah) menghadapi skuad U-18 Atletico Madrid dalam lanjutan International Youth Championship (IYC) 2021 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara, Jumat (15/4/2022). Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Barcelona. ANTARA/Michael Siahaan

Tim U-18 Barcelona (berseragam biru-merah) menghadapi skuad U-18 Atletico Madrid dalam lanjutan International Youth Championship (IYC) 2021 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara, Jumat (15/4/2022). Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Barcelona. ANTARA/Michael Siahaan

Bolatimes.com - Formasi menjadi hal wajib dipakai dan diterapkan tim sepak bola saat bertanding. Seiring perkembangan jaman sejumlah formasi mengalami perubahan menjadi lebih modern.

Penggunaan formasi dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kelebihan serta kualitas yang dimiliki. Tak heran dalam sebuah tim memiliki beberapa strategi dalam penerapan formasi, mengingat tak selalu satu formasi yang diterapkan mampu memberi hasil yang efektif.

Karena itu juga formasi terus berevolusi, mengikuti perkembangan dunia sepak bola meskipun beberapa di antaranya pelatih tetap menggunakan pakem tertentu.

Baca Juga: Profil Jalel Kadri, Pelatih Lokal yang Tangani Timnas Tunisia di Piala Dunia 2022

Lantas formasi apa saja yang dipakai dalam dunia sepak bola? Nerikut jenis-jenis formasi yang ada dan digunakan dalam sepak bola.

Formasi 2-3-5

Awal diperkenalkan tahun 1900, dikenal dengan istilah formasi WM di mana penggunaannya ditentukan dari keseimbangan saat menyerang dan bertahan.

Baca Juga: Kabarkan Witan Sulaeman Bela Timnas Indonesia Lawan Curacao di JIS, Netizen: AS Trencin Kena Prank

Ketika bertahan, dua penyerang mundur membantu lini pertahanan mengingat hanya dua bek yang dipakai dengan tiga gelandang dan lima pemain bertipe menyerang.

Formasi 4-2-4

Formasi 4-2-4 mulai dikenal tahun 1930, tujuannya jelas dengan menumpuk empat pemain di lini bertahan demi memperkokoh pertahanan.

Baca Juga: Aksi Komedi Shin Tae-yong Cosplay Jadi Nenek ala Korea, Bikin Netizen Ngakak

Keuntungan lainnya hal itu dilakukan tanpa mengurangi kualitas lini depan, meskipun peran dua gelang di lini tengah sangat berat.

Formasi 4-3-3

Seiring berkembangnya jaman, kemunculan formasi 4-3-3 merupakan pengembangan dari formasi 4-2-4 di mana satu pemain memperkuat lini tengah.

Baca Juga: Profil Kasper Hjulmand, Pelatih Minim Pengalaman yang Tukangi Timnas Denmark di Piala Dunia 2022

Cikal bakal formasi ini mulai dari timnas Inggris dan Jerman di tahun 1962, saat itu istilah untuk penggunaan formasi ini adalah total football.

Formasi 4-4-2

Formasi ini mengandalkan lini sayap sebagai poros serangan, menjadi skema ideal bagi tim dengan pemain sayap yang mumpuni.

Keseimbangan dalam bertahan dan menyerang juga merupakan kunci sukses dari penerapan formasi ini, meski hanya mengandalkan dua penyerang.

Formasi 3-5-2

Penerapan formasi ini adalah untuk peredam sekalis serangan balik dari penggunaan formasi 4-4-2, karena memang poros ada di lini tengah.

Skema ini kali pertama dipakai timnas Jerman di tahun 1974, saat itu Franz Beckenbauer menjadi pemain yang sangat terkenal karena formasi ini.

Formasi 4-2-3-1

Perkembangan dunia sepak bola modern menjadi faktor kemunculan formasi ini, pertama kali digunakan timnas Spanyol di bawah asuhan Vicente del Bosque.

Formasi ini juga yang membawa Spanyol berhasil merengkuh gelar Piala Dunia 2010, memanfaatkan lima pemain di lini tengah sebagai penguasa alur bola.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pelatih Prawira Harum Bandung, David Singleton bangga dengan keberhasilan timnya melangkah ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Keberhasilan tersebut jadi momen indah buat semua orang.

timespedia | 01:40 WIB

Prawira Harum Bandung berhasil melaju ke putaran kedua kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Mereka mengikuti jejak tim bola basket senegaranya, Pelita Jaya.

timespedia | 01:26 WIB

Prawira Harum Bandung akan menjalani laga hidup dan mati saat berjumpa Ulaanbaatar XAC Broncos pada laga play off putaran pertama Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia di UG Arena, Ulaanbaatar, Mongolia, Minggu (7/4).

timespedia | 00:30 WIB

Mike Tyson (57) dan Jake Paul akan adu jotos pada 20 Juli di AT&T Stadium Texas, yang merupakan markas klub NFL Dallas Cowboys.

timespedia | 09:02 WIB

kartu merah yang dikeluarkan wasit bentuknya tidak persegi seperti biasanya, melainkan berupa lingkaran

timespedia | 20:58 WIB

berikut adalah teknik dasar bola voli untuk pemula agar bisa mahir dan jadi atlet seperti Shella Bernadetha.

timespedia | 06:00 WIB

Sriartha mulai bermain basket sejak SD. Ia kemudian bergabung dengan tim ekstrakurikuler basket di sekolahnya dan mendapat kesempatan berlatih di klub Merpati Denpasar.

timespedia | 16:50 WIB

Bikini memiliki desain yang simpel dan nyaman, sehingga dapat mendukung gerakan renang yang dinamis.

timespedia | 14:47 WIB

Untuk bermain sepak bola, diperlukan lapangan yang sesuai dengan standar. Ukuran lapangan sepak bola standar nasional di Indonesia adalah sebagai berikut:

timespedia | 14:21 WIB

Marshella Aprilia ngaku baru putus dengan Pratama Arhan sebulan lalu sebelum ditinggal nikah.

timespedia | 20:00 WIB

Apa itu Premier League Summer Series 2023?

timespedia | 10:15 WIB

Berikut ulasan sejarah olahraga panahan.

timespedia | 19:30 WIB

Berikut ulasan jenis-jenis strategi dalam bola voli.

timespedia | 18:00 WIB

Wajib tahu, berikut istilah-istilah dalam catur.

timespedia | 15:30 WIB

Jangan heran jika nantinya ada pemain keturunan Jawa di Timnas Kaledonia Baru U-17 yang tampil pada Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

timespedia | 17:56 WIB

Intip perbedaan mini soccer dengan sepak bola dan futsal.

timespedia | 11:00 WIB

Raket harus sesuai dengan gaya permainan Anda yang cenderung gemar bertahan atau menyerang

timespedia | 17:09 WIB

Di ajang ini, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil lolos ke final

timespedia | 08:14 WIB
Tampilkan lebih banyak