Panas! Lautaro Martinez vs Hakan Calhanoglu Pasca Kekalahan Inter Milan [Tangkap layar X]
Bolatimes.com - Situasi di Inter Milan tengah memanas. Setelah kegagalan il Nerazzurri di babak perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Pasca kekalahan Inter di Piala Dunia Antarklub 2025, kapten Lautaro Martinez membuka percikan api.
Lautaro meledak di hadapan media, mengkritik seorang rekan setim yang tidak menunjukkan komitmen penuh kepada klub. Meskipun ia tidak menyebutkan nama, publik mengarah kepada Hakan Calhanoglu.
Baca Juga: Tragis! Pemain Argentina Meninggal Dunia Saat Jalani Operasi Lutut
"Siapa yang ingin bertahan dan terus berjuang meraih hal besar, silakan. Kalau tidak, selamat tinggal," kata Lautaro.
Ia menegaskan bahwa dirinya telah memberikan segalanya di setiap latihan dan pertandingan, serta mengaku kecewa dengan sikap beberapa pemain.
Sebagai kapten, Lautaro mengklaim bahwa ia harus bersuara, menyampaikan apa yang tidak bisa ia diamkan.
Baca Juga: Nasib The Next Messi, Ansu Fati: Diperpanjang Kontrak Lalu Ditendang ke AS Monaco
Tidak butuh waktu lama, Hakan Çalhanoglu merespons pernyataan tersebut melalui sebuah pernyataan panjang dan penuh emosi.
“Setelah cedera di final Liga Champions, saya tetap memutuskan untuk ikut ke Amerika Serikat. Meski tidak bisa bermain, saya ingin mendukung tim. Sayangnya, saya mengalami cedera baru di bagian berbeda. Diagnosisnya jelas: robekan otot. Itu alasan saya tidak bermain. Hanya itu,” jelas pemain asal Turki itu seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
Lebih lanjut, Çalhanoglu meminta respek.
Baca Juga: Wajah Baru Lini Tengah AC Milan: Luka Modric, Samuele Ricci dan Ardon Jashari
“Dalam karier saya, saya tidak pernah mencari-cari alasan. Saya selalu bertanggung jawab. Saya tidak berbicara banyak, tapi saya bertindak. Saya menghargai semua opini, bahkan dari rekan setim dan presiden. Tapi rasa hormat itu tidak boleh sepihak.”
Pemain berusia 30 tahun itu juga menegaskan kesetiaannya pada Inter.
“Saya tidak pernah mengkhianati seragam ini. Saya tidak pernah berkata bahwa saya tidak bahagia di Inter. Dulu saya pernah menerima banyak tawaran besar, tapi saya memilih bertahan karena saya tahu arti jersey ini. Dan saya percaya pilihan saya sudah bicara banyak.”
Baca Juga: Fantastis! AC Milan Rela Habiskan Rp615 M Demi Pemain 22 Tahun
Kontributor: Adam Ali