Profil Bremer SV, Klub Tua yang Dilumat Bayern Munich 12-0
Bremer SV menjadi bulan-bulanan pemain Bayern Munich
Penyerang Bayern Muenchen Eric Maxim Choupo-Moting (kanan) merayakan torehan caturgol ke gawang tim strata kelima Bremer SV dalam laga putaran pertama Piala DFB Pokal di Stadion Wohninvest Weser, Bremen, Jerman, Rabu (25/8/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Fabian Bimmer)
Bolatimes.com - Bremer SV tak berkutik di hadapan tim bertabur bintang macam Bayern Munchen. Bertemu di putaran pertama Piala DFB Pokal, Bremer takluk dengan skor telak 0-12.
Penyerang Eric Maxim Choupo-Moting menyumbangkan 4 gol disusul dwigol Jamal Musiala, serta masing-masing satu gol dari Malik Tilman, Leroy Sane, Michael Cuisance, Bouna Sarr, Corentin Tolisso, dan gol bunuh diri Jan-Luca Warm.
Die Roten sendiri tampil dengan mayoritas pemain lapis dua, bahkan penyerang utama Robert Lewandowski tak dimasukkan ke dalam skuat oleh Julian Nagelsmann.
Meski begitu, Bayern nyatanya masih terlalu kuat untuk Bremer yang mentas di kasta kelima dalam piramida sepak bola Jerman.
Faktanya Bremer SV ternyata sudah berdiri sejak 1 Januari 1906 yang awalnya diberi nama BBV Sport. Klub ini berbasis di kota Bremen, Jerman.
Pada 1920, klub ini akhirnya berganti nama menjadi Bremer SV. Sejak 1933 hingga 1935, kemudian 1939-1940, dan 1942-1944, Bremer SV berkompetisi di Gauliga Niedersachsen.
Gauliga Niedersachsen adalah kompetisi tertinggi di Provinsi Hanover yang berlangsung dari 1933 hingga 1945.
Setelah Perang Dunia ke-II, Bremer SV berkompetisi di Oberliga Nord pada 1947 yang merupakan pembaharuan dari Gauliga Niedersachsen. Mereka terdegradasi pada 1955 dan 1962.
Ketika sistem sepak bola Jerman diperbaharui dan diperkenalkan Bundesliga sebagai kasta tertinggi, Bremer SV promosi ke kasta kedua yang saat itu bernama Regionalliga Nord pada 1965.
Baca Juga: Kosmos Holding, Perusahaan Gerard Pique yang Beli Hak Siar Liga Prancis
Di tahun 1974, Bremer SV bersama beberapa klub lain membentuk kompetisi baru bernama Oberliga Nord atau divisi kelima sepak bola Jerman yang kini dikenal dengan nama Bremen-Liga.
Mereka sempat beberapa kali terdegradasi hingga akhirnya sejak 1992 terus bertahan di level kompetisi tersebut. Bremen SV bukan tanpa koleksi gelar, mereka mengoleksi 14 gelar Bremen-Liga dan 8 trofi Bremer Pokal.
Meski begitu, Bremer SV selalu gagal promosi ke kasta lebih tinggi lantaran kalah di babak play-off promosi.
Adapun, untuk Bremen-Liga 2021/22 ini, Bremer SV baru melakoni satu pertandingan dan bertengger di posisi keempat klasemen.
- Share link:
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.
Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.
Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain
Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic
Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar
Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan
Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.
Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.
PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.
Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal
Ada Stefano Lilipaly! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Dipecundangi Zhejiang FC, Persib Bandung Gagal Total di AFC Champions League Two
