3 Pemain yang Seharusnya Tidak Dilepas Inter Milan

Kehilangan pemain selevel Philipe Coutinho mungkin yang paling disesalkan Inter Milan. Ia seharusnya tidak dilepas.

Selasa, 14 Agustus 2018 | 13:50 WIB
Philipie Coutinho saat berseragam Inter Milan. (Giuseppe cacace/AFP).

Philipie Coutinho saat berseragam Inter Milan. (Giuseppe cacace/AFP).

Bolatimes.com - Inter Milan adalah salah satu tim terbaik di Serie A dan merupakan satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Italia.

Mereka berhasil memenangkan trofi Serie A sebanyak 18 kali dan merupakan yang paling sukses kedua setelah Juventus. Skuat Nerazurri juga berhasil kembali ke Liga Champions musim 2018/2019 setelah berhasil finis di posisi empat pada musim lalu.

Inter Milan sangat terkenal dengan kesuksesan dan para pemain bintang yang telah tampil untuk mereka selama bertahun-tahun. Sebut saja seperti Ronaldo Nazrio, Christian Vieri yang telah bermain untuk Inter Milan selama bertahun-tahun pada era dahulu.

Namun, saat ini Inter Milan terlihat tak seperti dulu. Mereka tak memiliki banyak bintang seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, sejatinya Inter Milan tak akan kekurangan pemain bintang jika tidak melepas tiga pemainnya.

Siapa saja mereka? melansir dari Sportkeeda, berikut Bolatimes.com menyajikan tiga pemain yang seharusnya tidak dilepas Inter Milan.

1. Xherdan Shaqiri

Shaqiri saat berseragam Inter Milan. (Ronny Hartmann/AFP).
Shaqiri saat berseragam Inter Milan. (Ronny Hartmann/AFP).

Xherdan Shaqiri adalah bintang Swiss yang pernah berbaju Inter Milan pada musim 2014/2015. Hanya satu musim membela Nerazurri, Shaqiri dilepas ke Bayern Munchen dengan 15 juta euro (Rp280,4 miliar)

Selama di Inter, ia telah membuat 20 penampilan, mencetak dua gol, dan membantu dalam dua gol lainnya.

Setelah enam bulan bergabung Bayern Munchen, Shaqiri kembali berpindah ke Stoke City. Di sana ia menuai sukses dengan mengemas 15 gol dari 84 penampilannya. Setelah tampil apik di Piala Dunia 2018, ia menyelesaikan kepindahan ke Liverpool dengan biaya 15 juta euro (Rp280,4 miliar).

Seandainya Inter Milan terus mempercayainya, dia bisa berkembang dan membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Pemain Persib Ini Yakin Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Fase Gugur

2. Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic saat berseragam Inter Milan. (Giuseppe cacace/AFP).
Ibrahimovic saat berseragam Inter Milan. (Giuseppe cacace/AFP).

Zlatan Ibrahimovic bermain selama tiga musim untuk Inter Milan pada 2006 hingga 2009. Dia membuktikan dirinya sebagai kunci tim dan memenangkan Serie A sebanyak tiga kali bersama skuat Nerazurri.

Pemain asal Swedia ini bergabung dengan Inter seharga 25 juta euro (Rp417,45 miliar) dan dijual dengan harga 70 juta euro (Rp1,16 triliun).

Selama berseragam Biru Hitam, Ibrahimovic telah mencetak 66 gol dan 30 assist. Ia menciptakan kenangan yang sulit untuk dilupakan.

Pemain yang berjuluk Ibrakadabra ini sudah seharusnya tidak dilepas. Jika Inter Milan mampu mempertahankan selama beberapa tahun lagi, gelar akan datang kepada mereka tanpa kesulitan karena ia adalah sesorang yang bisa memenangkan pertandingan sendiri.

Setelah pergi dari Inter Milan, Ibrahimovic bermain untuk Barcelona, Manchester United, PSG, dan rival sekota, AC Milan.

3. Philipe Countinho

Philipie Coutinho saat berseragam Inter Milan. (Alberto Lingria/AFP).
Philipie Coutinho saat berseragam Inter Milan. (Alberto Lingria/AFP).

Philipe Countinho kini menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia. Dirinya sempat berseragam Inter Milan selama tiga musim, tetapi di musim keduanya ia harus dipinjamkan ke Espanyol. Dia bermain sebanyak 47 pertandingan dan mencetak lima gol serta empat assist.

Coutinho pun akhirnya hengkang ke Liverpool pada 2013 dengan biaya 13 juta euro (Rp217,07 miliar). Di jendela transfer musim dingin lalu, dia pindah ke Barcelona dengan biaya 125 juta euro (Rp2,08 triliun).

Inter Milan melakukan kesalahan terbesar karena seharusnya Coutinho tidak dilepas saat usianya masih muda. Sekarang mereka hanya bisa melihat Coutinho terus meningkat dalam kariernya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB