Gol Dramatis Hingga Perayaan Termahal, Rivalitas MU-Liverpool

Musim ini rivalitas MU dan Liverpool kembali mewarnai Liga Inggris.

Syaiful Rachman | BolaTimes.com
Jum'at, 09 Maret 2018 | 15:34 WIB
Kolase foto manajer MU Jose Mourinho dan manajer Liverpool Jurgen Klopp [AFP]

Kolase foto manajer MU Jose Mourinho dan manajer Liverpool Jurgen Klopp [AFP]

Bolatimes.com - Duel dua raksasa akan tersaji di Liga Premier Inggris akhir pekan ini. Manchester United akan menjamu Liverpool di Old Trafford, Sabtu (10/3/2018).

Setelah prestasi MU merosot sepeninggal manajer Sir Alex Ferguson pada tahun 2013, dan juga mandulnya lini depan Liverpool sepeninggal Luis Suarez usai Piala Dunia 2014, rivalitas kedua tim sempat mereda. Namun musim ini rivalitas antara kedua tim kembali menggebu di liga termahal dunia.

Di bawah asuhan dua manajer papan atas, Jose Mourinho dan Jurgen Klopp, MU dan Liverpool kini bersaing sengit demi posisi dua klasemen.

MU yang saat ini mengantongi 62 poin dan berada di posisi runner up, unggul dua poin atas Liverpool. Artinya, kemenangan di Old Trafford akhir pekan nanti akan membawa The Reds beranjak dari posisi tiga.

Rivalitas antara kedua tim bukan hanya terjadi di musim ini. Sejak beberapa dekade silam, dua tim yang sama-sama pernah berjaya di Liga Inggris sudah saling 'bunuh'.

Rivalitas yang kerap mengundang tensi tinggi dalam pertandingan di antara keduanya, juga meninggalkan banyak kenangan. Mulai dari laga comeback Eric 'The King' Cantona hingga perayaan termahal atas sebuah gol.

Pemain legendaris MU Eric Cantona [AFP]

Kembalinya 'The King' Cantona - Oktober 1995

Setelah menjalani hukuman larangan bermain selama delapan bulan lantaran tendangan kung fu di Selhurst Park, laga antara Manchester United vs Liverpool menjadi laga kembalinya Eric 'The King' Cantona.

Di laga tersebut, Cantona tampil sempurna. Sang kapten membuka peluang bagi terciptanya gol pembuka United ke gawang Liverpool yang dicetak oleh Nicky Butt di awal pertandingan.

Saat itu Liverpool berhasil menyeimbangkan papan skor lewat gol Robbie Fowler. Saat kedudukan imbang, Cantona kembali mencuri perhatian dengan mencetak gol kemenangan MU lewat tendangan penalti.

Pemain Liverpool Michael Owen [AFP]

Setan Merah nyaris tumbang gara-gara Owen - Januari 1999

Duel sengit antara MU vs Liverpool yang akan selalu dikenang adalah pertemuan kedua tim di putaran keempat Piala FA. Saat itu, kemenangan dramatis menghancurkan hati para penggawa The Reds.

Di pertandingan tersebut, Liverpool sudah diambang kemenangan berkat gol Michael Owen. Namun jelang laga usai, MU berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol yang dicetak oleh Dwight Yorke dan Ole Gunnar Solskjaer.

Bek Manchester United Gary Neville [AFP]

Perayaan termahal Gary Neville - Januari 2006

Kebencian Gary Neville terhadap Liverpool mencapai puncaknya di tahun 2006. Saat itu MU menang tipis 1-0 berkat tandukkan Rio Ferdinand jelang akhir laga.

Menyusul gol yang terjadi di pertandingan yang berlangsung di awal tahun itu, Neville berlari di sepanjang sisi lapangan untuk merayakan kemenangan dramatis Setan Merah. Di depan ribuan fans Liverpool, Neville berulang kali mencium logo timnya yang berujung dengan denda 10 ribu pound.

Ketika ditanya Jamie Carragher di tahun 2016 lalu soal hukuman yang diterimanya satu dekade silam, Neville mengaku tidak menyesal, "Tentu saja, (aksi) itu bernilai 120 kali larangan bertandingan."

Pemain Liverpool Steven Gerrard [AFP]

Gerrard menebar cinta di hari pembantaian Setan Merah - Maret 2009

Seperti halnya Neville, Gerrard juga melakukan hal yang sama di laga Liverpool vs MU pada Maret 2009.

Mencetak gol ketiga Liverpool lewat titik penalti, Gerrard berlari menghampiri fans The Reds dan mencium logo klub berulang kali. Namun Gerrard tidak dijatuhi denda oleh FA.

"Saya ingat usai mencetak gol dan berlari menghampiri fans Liverpool. Saat itu kamera person Sky mendekati saya. Jadi itu salah Sky, bukan saya," ujarnya saat itu.

Pemain MU Patrice Evra berseteru dengan Luis Suarez [AFP]

Perang Suarez dan Evra - Februari 2012

Sesuai dengan prediksi sebelumnya, striker Liverpool Luis Suarez belum juga menyadiri kesalahannya setelah menjalani hukuman lantaran melontarkan kata-kata rasis terhadap bek MU Patrice Evra.

Ketika kedua klub kembali berhadapan di bulan Februari 2012, Suarez enggan menyambut tangan Evra yang mengajaknya berjabat tangan sebelum pertandingan.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan MU 2-1. Wayne Rooney memborong dua gol United, sementara satu gol Liverpool dalam laga itu dicetak oleh Suarez.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB