Setelah Ronaldo, Patung Salah Jadi Lelucon Netizen Karena Jelek

Bolatimes.com - Patung Mohamed Salah baru-baru ini menjadi bahan lelucon netizen karena dinilai sama sekali tidak mirip dengan sang pemain. Patung Salah itu juga dibandingkan dengan patung milik Cristiano Ronaldo yang dinilai lebih jelek.

Berdasarkan laporan The Guardian, patung Mohamed Salah itu diresmikan oleh Sharm Sheikh di sebuah kota Mesir. Tapi sayang, patung itu kemudian menjadi sorotan dan heboh di media sosial karena dinilai jelek dan tidak mirip dengan Salah.

Patung buatan seniman asal Mesir, Mia Abdel Allah mengatakan dalam wawancaranya dengan Egypt Independent, ia mengungkapkan membuat patung Salah tersebut terinspirasi karena ingin ditampilkan di World Youth Forum.

Baca Juga: 5 WAGs Tercantik di Asia Tenggara, Salah Satunya Jennifer Bachdim

A new @MoSalah statue was unveiled today... And it's different? pic.twitter.com/NY17yhRxyl

— beIN SPORTS USA (@beINSPORTSUSA) November 4, 2018

Abdel Allah pun membuat patung Mohamed Salah yang tengah melakukan selebrasi yang biasa ia lakukan saat mencetak gol, yakni membentangkan tangannya.

Namun sayang, patung karya Mia Abdel Allah tersebut justru mendapat respon yang kurang bagus dari netizen. Patung buatannya itu dinilai tidak mirip dengan Salah.

Baca Juga: Bima Sakti: Mourinho Pun Tak Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara

Netizen menilai patung Salah itu lebih mirip dengan penyanyi tahun 1970-an, Leo Sayer atau Art Garfunkel. Bukan hanya itu saja, netizen menyebut patung Salah itu juga mirip dengan karakter Marv dalam film Home Alone.

Tbf, mo salah does look like Marv from home alone pic.twitter.com/y0jMWi6aPR

— Whinney (@bwhinney15) November 4, 2018

Bahkan banyak yang mengaitkan patung bintang Liverpool itu dengan patung Cristiano Ronaldo yang juga sempat heboh. Saat itu pada tahun 2007, pematung asal Portugal, Emanuel Santos membuat patung perunggu wajah Ronaldo untuk dipajang di Bandara Madeira, Portugal.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Chelsea, Alvaro Morata Masih Panen Kritik

Namun dinilai karena tidak mirip dengan wajah Ronaldo, patung itu pun menjadi bahan lelucon nitizen. Untungnya, pada tahun 2018, Santon memperbaiki karyanya tersebut dengan membuat kembali patung wajah Ronaldo dengan hasil yang lebih bagus dan lebih mirip.