Asian Games 2022: Kalah dari Peringkat 636 Dunia, Petenis Korea Selatan Ngamuk dan Banting Raket hingga Rusak

Momen menarik tercipta di Asian Games 2022 cabang olahraga (cabor) tenis, di mana petenis Korea Selatan, Kwon Soo-woo, mengamuk dan merusak raketnya usai tersingkir.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 26 September 2023 | 20:00 WIB
Petenis Korea Selatan, Kwon Soo-woo, mengamuk dan merusak raketnya usai tersingkir dari peringkat bawah.

Petenis Korea Selatan, Kwon Soo-woo, mengamuk dan merusak raketnya usai tersingkir dari peringkat bawah.

Bolatimes.com - Momen menarik tercipta di Asian Games 2022 cabang olahraga (cabor) tenis, di mana petenis Korea Selatan, Kwon Soo-woo, mengamuk dan merusak raketnya usai tersingkir.

Momen ini sendiri terjadi pada babak 32 besar saat Kwon Soo-woo yang ada di peringkat ke-121 dunia bersua dengan petenis India, yakni Samrej Kasidit yang ada di peringkat ke-636 dunia.

Dalam duel yang berlangsung Senin (25/9) waktu setempat itu, Kwon Soo-woo harus menelan kekalahan lewat tiga set yang terbilang ketat.

Di set pertama, petenis berusia 25 tahun itu harus menerima kekalahan dari Samrej Kasidit dengan skor cukup telak, yakni 3-6.

Lalu di set kedua, Kwon Soo-woo sempat bangkit meski sedikit terseok-seok sebelum akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 7-5 atas Samrej Kasidit.

Kemudian di set penentuan atau set ketiga, Samrej Kasidit menampilkan performa apik dan terus mendulang poin dan berhasil mengalahkan Kwon Soo-woo dengan skor 6-4.

Usai Samrej Kasidit memastikan kemenangan di set ketiga dan lolos ke 16 besar, Kwon Soo-woo pun kemudian mengamuk dengan membanting raketnya beberapa kali hingga rusak.

Parahnya lagi, saat Samrej Kasidit mengajak bersalaman pasca pertandingan, petenis yang pernah menduduki peringkat 52 dunia itu menolak dan mengabaikan lawannya itu.

Tak ayal, sikap Kwon Soo-woo itu menjadi perbincangan dan diyakini merusak citra atlet Korea Selatan dan berpotensi membuatnya mendapat hukuman dari negara dan federasinya.

Alasan Mengamuk

Banyak yang meyakini alasan Kwon Soo-woo mengamuk dikarenakan kekalahan memalukan yang ia derita dari Samrej Kasidit yang secara peringkat berbeda jauh.

Terlebih lagi, kekalahan ini juga disebut-sebut membuat Kwon Soo-woo berpotensi melaksanakan wajib militer jika gagal meraih emas di Asian Games 2022.

Sebagai informasi, Korea Selatan memang menerapkan wajib militer (wamil) selama 18 hingga 21 bulan bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi atlet-atletnya.

Tapi ada keringanan bagi atlet jika tak ingin melakoni wajib militer dalam jangka waktu lama, yakni harus berprestasi. Salah satunya dengan memenangkan medali emas di Asian Games.

Salah satu atlet Korea Selatan yang pernah mendapat keringanan untuk wajib militer karena mendapat medali emas di Asian Games adalah Son Heung-min.

Penyerang Tottenham Hotspur itu meraih medali emas Asian Games 2018 silam, sehingga ia bebas wamil dan hanya menjalani pelayanan sosial selama tiga pekan di Pulau Jeju pada tahun 2020 lalu.

Tak pelak ancaman melakukan wajib militer inilah yang digadang-gadang membuat Kwon Soo-woo mengamuk sehingga membanting raket dan mengabaikan sikap sportif lawannya.

Meski begitu, Kwon Soo-woo masih berpotensi lolos dari wajib militer, mengingat dirinya masih berpotensi meraih medali emas di cabor tenis dari nomor ganda putra.

Di ganda putra sendiri, Kwon Soo-woo bersama dengan Hong Seong-chan berhasil menembus babak perempat final Asian Games 2022 dan akan bertarung dengan pasangan Jepang, Shinji Hazawa/Kaito Uesugi.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak