Akui Kualitas, 3 Pemain Jebolan Liga Malaysia Kompak Sebut Liga 1 Lebih Baik

Tiga pemain jebolan Liga Malaysia ini sebut Liga 1 lebih baik karena seluruh tim memiliki level yang sama.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 13 Agustus 2023 | 19:00 WIB
Pemain Dewa United asal Malaysia, Junior Eldstal. (Dok. Dewa United)

Pemain Dewa United asal Malaysia, Junior Eldstal. (Dok. Dewa United)

Bolatimes.com - Tiga pemain jebolan Liga Malaysia kompak menyebut Liga 1 Indonesia kini lebih baik dari segi kualitas dibanding Liga Malaysia.

Pernyataan dari tiga pemain—yang semuanya merupakan pemain asing ini—sangat kontradiktif dengan fakta dan statistik sesungguhnya.

Liga 1 mengalami penurunan reputasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk kawasan Asia tenggara, saat ini Liga Indonesia hanya mampu menempati posisi keenam.

Baca Juga: Bakal ke Eropa Lagi, Jordi Amat Jadi Incaran Klub Turki Trabzonspor

Namun demikian, peringkat liga yang tidak cukup baik itu tidak membuat tiga pemain jebolan Liga Malaysia ini merasa Liga Indonesia tidak punya kualitas baik.

Lantas, siapa saja pemain jebolan Liga Malaysia yang menyebut Liga Indonesia lebih baik?

1. Junior Eldsdal

Baca Juga: Mentereng! Gelandang Akademi Barcelona Cetak Gol saat Timnas Indonesia U-17 Menang 3-0 Lawan Persis U-17

Bek Timnas Malaysia yang pernah bermain bersama Johor Darul Takzim tersebut mengakui bahwa BRI Liga 1 punya kualitas yang terbaik saat ini.

Pemain yang didatangkan oleh Dewa united ini menegaskan bahwa Liga Indonesia saat ini yang terbaik. Sebab, persaingannya sangat ketat.

"Ada banyak kualitas yang saya lihat dari barisan pelatih dan juga pemain Dewa United. Saya suka suasana di sini," ucap Junior Eldstal dikutip dari Makanbola, Rabu (9/8/2023). 

Baca Juga: Welber Jardim Main di Laga Uji Coba, Timnas Indonesia U-17 Tumbangkan Persis Solo U-17

"Indonesia kini memang terbaik, liga yang terbaik. Ada banyak tim yang bisa menang dan ada juga yang kalah," imbuhnya.

2. Christian Rontini

Pemain yang pernah membela Penang hingga Kelantan di Liga Malaysia ini menyebut bahwa kualitas Liga Indonesia lebih baik dari Malaysia.

Baca Juga: Aroma Indonesia Sangat Kental Saat Inter Milan Perkenalkan Emil Audero Mulyadi

Pemain yang didatangkan oleh Persita Tangerang tersebut menilai tim sepakbolanya lebih terorganisasi. Sementara untuk Malaysia, dia melihat ada jarak yang besar antara 10 tim terbawah dengan lima besar.

"Pada dasarnya, level tim sudah berbeda, karena di Indonesia tim lebih terorganisasi. Di Malaysia, saya melihat jarak yang besar antara sepuluh tim terbawah dengan lima besar," ungkap Rontini dikutip melalui akun Instagram @seputargaruda, Kamis (20/7).

"Tapi di Indonesia, semua tim memiliki level yang sama. Jadi, ini lebih mendebarkan, semua memiliki kesempatan untuk juara liga. Inilah kenapa liga Indonesia sangat indah," imbuhnya.

3. Levy Madinda

Pemain anyar Persib Bandung asal Gabon ini juga pernah merasakan bermain di Liga Malaysia yaitu bersama Sabah, Johor Darul Takzim, hingga Negeri Sembilan.

Kini pernah merasakan atmosfer sepak bola di dua negara tersebut, Levy Madinda menilai atmosfer sepak bola Tanah Air lebih memikat.

"Itu berbeda (sepak bola Indonesia dan Malaysia), memang keduanya sama-sama di level top, tapi intensitasnya berbeda. Saya suka dengan atmosfer pertandingannya dan ini liga yang bagus. Saya suka liga ini," ujar Levy Madinda, Kamis 10 Agustus 2023.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak