Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal, Pengamat Sebut sebagai Peringatan bagi Sepak Bola Indonesia

Pengamat komentari pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 26 Maret 2023 | 20:39 WIB
Momen Ketum PSSI, Erick Thohir meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Palembang, Sabtu (11/3/2023). (Twitter/@erickthohir)

Momen Ketum PSSI, Erick Thohir meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Palembang, Sabtu (11/3/2023). (Twitter/@erickthohir)

Bolatimes.com - Pengamat sepak bola M.Kusnaeni menilai pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA berpotensi jadi bencana bagi sepak bola Indonesia.

Menurutnya, pembatalan ini dapat berpotensi menjadi bencana karena Indonesia terancam mendapat sanksi lebih berat daru FIFA dibanding ketika 2015.

Pria yang karib disapa Bung Kus ini menilai, masalah kali ini akan lebih berat dan pelik karena berkaitan dengan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Vietnam Ngenes usai Ditinggal Park Hang-seo, Kena Bantai Irak dan UEA dalam Dua Pertandingan

"Pembatalan drawing merupakan warning awal. Jika kita sampai gagal melaksanakan event FIFA U-20 tersebut Indonesia dianggap menodai kepercayaan yang diberikan FIFA. Otoritas tertinggi sepak bola internasional tersebut dirugikan secara material dan inmaterial, karena pelaksaan event mereka kacau balau," ujarnya Minggu (26/3) dalam keterangan tertulisnya.

Bung Kus meminta pemerintah dan juga PSSI maupun LOC berkonsolidasi menyelesaikan sederet persoalan yang menjadi perhatian FIFA jelang Piala Dunia U-20, salah satunya terkait penolakan Israel,"

"Kita berharap semoga FIFA tidak melakukan pembatalan penujukkan Indonesia sebagai tuan rumah. Pembatalan drawing merupakan peringatan awal, apa yang perlu lakukan?

Baca Juga: Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Bali, Indonesia Terancam Dihukum FIFA

"Segera konsolidasi dan bereskan PR yang ada. Karena saya melihat tak hanya masalah Israel saja yang jadi perhatian FIFA, tapi juga berkaitan dengan infrastruktur. Mereka saya yakin berharap Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah,” katanya.

Andai FIFA memberikan sanski banyak yang akan terdampak. Para pemain terbaik negeri ini kehilangan kesempatan bersaing di pentas internasional. Pada periode 2015-2016 Indonesia pernah merasakan pahitnya sanksi dari FIFA, dikucilkan dari pentas internasional.

Karena dilarang berkiprah di ajang resmi, ranking Indonesia melorot drastis. Mimpi melihat Merah Putih berprestasi makin jauh, karena secara ranking FIFA Tim Merah-Putih terlempar jauh.

Baca Juga: Klub Korea Selatan Ikut Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia atas Burundi, Efek Asnawi Mangkualam?

Di level domestik pun kompetisi kian sulit mendapatkan sponsor kakap. Perusahaan kakap berfikir ulang mau berinvestasi ke klub maupun PSSI. Ujungnya jika kondisi makin parah, pelaksanaan kompetisi akan tersendat karena masalah dana.

Lebih jauh, Bun Kus berharap FIFA tak menjatuhkan sanksi untuk Indonesia. Oleh karena itu, pihak terkait mesti segera mencari jalan keluar usai drawing dibatalkan.

"Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepak bola kita. Jangan bermain-main dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan FIFA. Kita jadi host prosesnya mengajukan diri, bukan ujuk-ujuk FIFA yang minta. Taati kesepakatan yang ada. Segera cari air untuk memadamkan kebakaran yang timbul," pungkasnya.

Baca Juga: Kocak, PSSI Hapus Postingan Marc Klok yang Sebut Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Sangat Jelek

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB
Tampilkan lebih banyak