3 Hal yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-20 meski Menang 3-2 atas Antalyaspor

Ada beberapa kekurangan dari Timnas Indonesia U-20 yang terlihat meski meraih kemenangan atas Antalyaspor

Rabu, 09 November 2022 | 09:01 WIB
Potret pemain Timnas Indonesia U-19 saat kalah 1-2 lawan Turki U-20 dalam laga uji coba. (Dok. PSSI)

Potret pemain Timnas Indonesia U-19 saat kalah 1-2 lawan Turki U-20 dalam laga uji coba. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-20 menunjukkan beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki meski berhasil mengalahkan Antalyaspor U-20 dengan skor 3-2 dalam laga uji coba di Limak Arcadia Atlantis Football Center, Antalya, Selasa 8 November 2022 malam WIB.

Tim asuhan Shin Tae-yong sukses menjinakkan perlawanan sengit Antalyaspor U-20 dengan skor 3-2 kendati sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama.

Timnas Indonesia U-19 tertinggal 0-1 sebelum Marselino Ferdinan menyamakan kedudukan pada menit ke-47. Setelah itu, Garuda Nusantara kembali tertinggal 1-2 di menit ke-54.

Namun, Timnas Indonesia U-19 lagi-lagi mampu bangkit dengan mencetak dua gol masing-masing melalui Marselino Ferdinan (63’) dan Ronaldo Kwateh (89’) untuk melakoni comeback dan menang 3-2.

Pasca laga, Shin Tae-yong menyebut Timnas Indonesia U-19 sudah bermain cukup baik. Namun, masih ada beberapa spek yang harus ditingkatkan.

Hal itu senada dengan pernyataan Marselino Ferdinan yang menyebut dia dan rekan-rekannya tak boleh berpuas diri dalam kemenangan ini. Laga kontra Antalyaspor U-20 bisa jadi pelajaran untuk meningkatkan kemampuan jelang Piala Dunia U-20 2023.

Berikut setidaknya tiga pelajaran yang bisa diambil Timnas Indonesia U-19 setelah mengalahkan Antalyaspor U-20 dengan skor 3-2 yang akan berguna untuk kiprah Garuda Nusantara di Piala Dunia U-20 2023.

1. Harus Berani Duel Fisik

Suasana laga Timnas Indonesia U-19 vs Antalyaspor pada laga uji coba di Turki, Selasa (8/11/2022) malam WIB. [ANTARA/Michael Siahaan]
Suasana laga Timnas Indonesia U-19 vs Antalyaspor pada laga uji coba di Turki, Selasa (8/11/2022) malam WIB. [ANTARA/Michael Siahaan]

Pelatih Shin Tae-yong menyebut salah satu kelemahan Timnas Indonesia U-19 terekspos dalam laga ini yakni perihal kondisi fisik.

Ya, Timnas Indonesia U-19 dinilai Shin Tae-yong keteteran perihal duel-duel fisik dengan lawan-lawan yang berasal dari Eropa. Perbedaan postur juga membuat mental pemainnya sudah ciut lebih dulu sebelum bertanding.

"Sebelum main, para pemain sudah takut duluan dan saat beradu body juga kurang ya,” kata Shin Tae-yong dalam keterangan tertulis PSSI.

Laga kontra Antalyaspor U-20 jadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda Nusantara untuk mengasah mentalitas untuk lebih berani dan ngotot meski menghadapi lawan-lawan yang secara postur lebih unggul.

2. Tingkatkan Kekuatan Fisik

Turunnya kepercayaan diri pemain saat menghadapi lawan yang berpostur lebih besar tak lain karena secara fisik skuad Garuda dinilai Shin Tae-yong memang kalah.

Shin Tae-yong mengakui fisik Marselino dan kawan-kawan belum setara dengan pemain Antalyaspor U-20. Karenanya, laga uji coba ini jadi pelajaran berharga untuk evaluasi jelang Piala Dunia U-20 2023 di mana lawan-lawan yang akan dihadapi lebih kompetitif lagi.

"Kami harus memperbaikinya, tetapi tidak bisa instan. Harus step-by-step," ucap Shin Tae-yong.

3. Memperbaiki Switch Play

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan (kiri) bermain di laga uji coba kontra Antalyaspor U-18 di Turki, Selasa (8/11/2022). [ANTARA/HO-PSSI]
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan (kiri) bermain di laga uji coba kontra Antalyaspor U-18 di Turki, Selasa (8/11/2022). [ANTARA/HO-PSSI]

Marselino Ferdinan menjelaskan bahwa salah satu kekurangan Timnas Indonesia U-19 dalam laga kontra Antalyaspor U-20 adalah kurang matangnya switch play (perpindahan pemain dan bola antarsisi-red).

Hal ini, katanya, harus segera diperbaiki untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia U-19 jelang menghadapi event-event besar. Sebelum Piala Dunia U-20, Garuda Nusantara akan lebih dulu tampil di Piala Asia U-20 2023.

"Kami mesti lebih cepat bergerak, lebih dahulu sebelum bola dioper ke arah selanjutnya," ujar Marselino.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak