3 Alasan Paul Munster Cocok Jadi Pelatih Baru Persib Bandung

Paul Munster sudah tebar kode untuk menjadi pelatih Persib Bandung

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 02 Agustus 2022 | 15:22 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)

Bolatimes.com - Status pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tengah dihinggapi tanda tanya besar setelah penampilan buruk timnya di awal musim Liga 1 2022-2023. Beberapa calon pengganti mencuat untuk menggantikannya. Salah satunya, Paul Munster.

Paul Munster dianggap sebagai salah satu sosok pelatih yang cocok untuk menggantikan posisi Robert Rene Alberts yang gagal membawa Persib Bandung mencatatkan start positif di Liga 1 2022-2023.

Pasalnya, pada dua pertandingan awal Persib Bandung di Liga 1 2022-2023, mereka hanya mampu mengumpulkan satu poin.

Baca Juga: Persiapan Lawan Vietnam, Bima Sakti Bakal Rotasi Pemain saat Hadapi Singapura

Tim Pangeran Biru tercatat mengawali kiprahnya dengan hasil imbang saat berjumpa Bhayangkara FC pada laga pertama dengan skor 2-2. Lalu, setelah itu mereka ditekuk Madura United 1-3 pada pekan kedua.

Penampilan buruk ini membuat nasib Robert Rene Alberts menjadi pertanyaan besar. Paul Munster pun disebut-sebut layak untuk mengganti pelatih asal Belanda tersebut.

Berikut tiga alasan Paul Munster cocok menjadi pelatih baru Persib Bandung untuk menggantikan Robert Rene Alberts.

Baca Juga: Tuai Pujian, Momen Timnas CP Indonesia Rela Tak Main Full Team usai Kamboja Kahabisan Pemain

1. Catatan Performa yang Apik

Selama melatih Bhayangkara FC di ajang Liga 1, Paul Munster mempunyai catatan yang sebetulnya sangat apik meski belum pernah meraih gelar juara.

Secara keseluruhan, pelatih asal Irlandia Utara ini sudah memimpin 54 pertandingan Bhayangkara FC, yakni sejak pertengahan Liga 1 2019 hingga akhir musim 2021/2022.

Baca Juga: Mata-matai Laga Timnas Indonesia U-16, Pelatih Vietnam U-16 Waspadai Arkhan Kaka

Dari 54 pertandingan itu, 29 di antaranya sukses menang. 17 pertandingan lainnya berakhir imbang dan delapan sisanya berujung dengan kekalahan.

Hal itu berarti bahwa Paul Munster mampu memenangkan lebih dari 51 persen laga dan meraih rata-rata 1,93 poin per pertandingan.

2. Hasil Positif di Klasemen Akhir

Baca Juga: Harga Tiket Piala AFF U-16 2022 Turun, Suporter Diajak Nonton ke Stadion

Dari dua musim pekerjaannya bersama Bhayangkara FC, pelatih berusia 40 tahun ini mampu mengantarkan The Guardian finis di posisi yang cukup prestisius.

Pada Liga 1 2019, misalnya, Paul Munster berhasil membawa Bhayangkara FC finis di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2019.

Sementara pada Liga 1 2021-2022, Bhayangkara FC berhasil dibawa oleh pelatih asal Irlandia Utara itu ke peringkat ketiga klasemen akhir. Mereka hanya terpaut sembilan poin dari Bali United yang meraih gelar juara.

3. Lisensi UEFA Pro

Untuk berbicara soal lisensi kepelatihan, Paul Munster sudah layak dan memenuhi syarat. Sebab, dia saat ini sudah mengantongi lisensi UEFA Pro.

Lisensi itu tentu saja sudah cukup untuk memenuhi syarat sebagai pelatih kepala di Liga 1 karena setara dengan AFC Pro.

Selain itu, pengalaman Paul Munster menangani sejumlah klub juga sudah cukup untuk menjadi modalnya mengasuh Persib Bandung.

Selain menjadi asisten pelatih maupun pelatih kepala, ia juga pernah mengemban tanggung jawab sebagai Direktur Teknik.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak