Jakarta International Stadium segera Rampung, Kapasitasnya Melebihi San Siro!

Indonesia akan memiliki satu stadion baru yang luar biasa

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 30 Maret 2022 | 08:10 WIB
Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang pembangunannya sudah mencapai 98 persen. (Suara.com/Fakhri)

Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang pembangunannya sudah mencapai 98 persen. (Suara.com/Fakhri)

Bolatimes.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut bahwa daya tampung penonton sampai 82.000 orang merupakan salah satu keunikan dari Jakarta International Stadium (JIS) yang ditargetkan tuntas 100 persen pengerjaannya pada Maret 2022.

"Dia kapasitasnya 82 ribu penonton. Ini menjadi salah satu stadion terbesar kapasitasnya di Indonesia," kata Anies menyebutkan keunikan yang pertama JIS melalui kanal youtube pribadinya di Jakarta, Senin (28/3/2022).

Sekedar pembanding, jumlah tersebut lebih besar dari kapasitas penonton di stadion paling ikonik di Italia, San Siro. Stadion yang dikenal sebagai kandang dari dua tim raksasa Inter dan Milan itu memiliki kapasitas 'cuma' 80.018 tempat duduk.

Baca Juga: Hajar Swedia, Timnas Polandia Pastikan Tempat di Piala Dunia 2022

Menurut Anies, selain dari sisi kapasitas penonton, keunikan lain di antaranya desain bangunan ramah lingkungan, atap buka tutup, tidak ada jalur atletik, dan desain kursi.

Selain itu, terkait rumput, infrastruktur standar FIFA, desain bernuansa kearifan lokal Betawi, jalur masuk dan fasilitas joging di atap.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merinci JIS dirancang sebagai bangunan ramah lingkungan dengan predikat platinum.

Baca Juga: Singkirkan Mesir, Senegal Lolos ke Piala Dunia 2022

Predikat itu didapatkan berdasarkan hasil penilaian sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).

Ia mengungkapkan stadion itu memiliki instalasi khusus untuk konservasi air, dan material digunakan adalah ramah lingkungan dan atapnya memiliki 1.080 unit panel surya

Selain itu, atap JIS yang bisa buka tutup menjadi keunikan tersendiri sehingga stadion dapat digunakan untuk berbagai kegiatan baik dalam kondisi terik atau hujan.

Baca Juga: Lolos! Ghana Tim Afrika Pertama yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2022

Atap tersebut berkonstruksi baja dengan berat 3.900 ton dengan ketinggian 72 meter.

Kemudian terkait desain kursi disebut memiliki keunikan karena sisi dan kemiringan yang beda yakni vertikal, curam lebih landai.

Stadion itu juga tidak memiliki lintasan atletik untuk mendekatkan jarak antara lapangan dan penonton.

Baca Juga: Ditahan Imbang Vietnam, Pelatih Timnas Jepang Minta Anak Asuhnya Berbenah

"Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang setara di manapun duduknya punya pengalaman menonton yang kira-kira hampir sama. Ini keunikan dari rancangan desain ini," ucapnya sebagaimana dilansir Antara.

Kemudian dari sisi rumput, menggunakan teknologi "hybrid turf" yang diklaim pertama tersertifikasi di Indonesia dengan komposisi lima persen rumput sintetis dari Italia dan 95 persen rumput alami asal Boyolali, Jawa Tengah

"Dengan rumput ini maka bisa digunakan untuk seribu jam pertandingan. Kalau rumput biasa hanya 300 jam pertandingan dan bisa dipakai dua pertandingan dalam satu hari," katanya.

JIS, kata Anies, juga memiliki infrastruktur berstandar Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) di antaranya ada dua lapangan latih, empat ruang ganti, ruang pemanasan, ruang jumpa pers dan media.

Desain JIS, lanjut Anies, mengadopsi kearifan lokal bernuansa budaya Betawi.

Selanjutnya, stadion itu memiliki dua jalur atau ram untuk masuk dan keluar di barat dan timur dengan lebar 30 meter dan panjang 120 meter.

"Punya pengalaman mendatangi sebuah tempat yang terlibat besar, masuk itu ada pengalaman unik," ucapnya.

Ram di barat dan timur itu juga sekaligus untuk mengantisipasi penumpukan lalu lalang penonton ketika masuk dan keluar ketika multi kegiatan diadakan di JIS.

Keunikan lainnya yakni adanya jalur joging di atap dengan ketinggian 72 meter dengan lebar lintasan yakni empat meter.

"Maret 2022 Insya Allah menjadi sebuah bulan yang bersejarah bagi Jakarta stadion internasional akan tuntas," ucap Anies.

(Bangun Santoso)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak