Kecewa Menang Tipis atas PSS Sleman, Pelatih Persib Bandung: Seharusnya 3-0
Robert Alberts merasa seharusnya anak asuhnya bisa menang 3-0, tapi malah cuma 2-1.
Striker Persib Bandung, David da Silva, usai menjebol gawang PSS Sleman. (Dok. Persib)
Bolatimes.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, senang dengan keberhasilan anak asuhnya dalam mengamankan tiga poin pada laga kontra PSS Sleman pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual seusai pertandingan, Jumat, Robert mengatakan PSS Sleman pada pertandingan itu bermain dengan baik namun penampilan gemilang kiper Teja Paku Alam turut membantu Persib mengamankan kemenangan.
"Selamat untuk Persib untuk mengambil tiga poin, karena itu target kami. Saya pikir Sleman memiliki masalahnya sendiri, namun memainkan sepak bola yang bagus untuk menyamakan kedudukan, tapi kami memiliki dua penyelamatan fantastis dari Teja, itulah kualitas dia, kami tahu itu," jelas Robert.
Baca Juga: Borneo FC Libas PSM Makassar 1-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1
Pelatih asal Belanda itu mengatakan Persib Bandung bisa saja mengamankan kemenangan lebih cepat jika tendangan penalti dari Bruno Cantanhede mengubah skor menjadi 3-0.
Setelah PSS dapat memperkecil ketertinggalan1-2 pertandingan berjalan sedikit berbeda dan semangat mereka kembali naik, namun Persib mampu mengorganisir diri sendiri dengan baik.
"Seharusnya kami tidak membuat ini menjadi sulit untuk kami sendiri, unggul 2-0 tidak menurunkan tekanan, kami memiliki penalti, penalti yang tepat dan seharusnya 3-0, namun justru menjadi 2-1," terang Robert.
Baca Juga: Persib Bandung Kandaskan PSS Sleman, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1
"Pertandingan menjadi sedikit berbeda, semangat lawan kembali bangkit, tim kami harus mengorganisir kembali diri mereka sendiri, seharusnya 3-0 dan pertandingan usai dan menjadi gambaran yang berbeda, tapi seperti yang saya katakan, selamat untuk tim dan pemain meskipun situasi COVID yang berat, kami mendapatkan tiga poin," sambungnya.
Pada pertandingan ini, Persib Bandung sempat unggul dua gol terlebih melalui Erwin Ramdani dan David Da Silva, lalu PSS memperkecil skor berkat sepakan Wander Luiz.
Persib Bandung memiliki peluang untuk menambah keunggulan menjadi 3-0, namun tendangan penalti Bruno Cantanhede masih bisa dibaca oleh kiper PSS Sleman Miswar Saputra.
Baca Juga: Profil Jekson Karmela, Peraih Medali Emas PON Papua Lawan Paris Pernandes
Kemenangan ini membuat Persib Bandung naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 46 poin dari 23 pertandingan, sedangkan PSS Sleman masih tertahan di posisi 11 dengan torehan 28 poin dari 24 laga.
(Antara)
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Negatif Langsung Dikembalikan ke Klub
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23