Makan Konate Ungkap Beda Lebaran di Mali dan Indonesia, Begini Katanya

Pada momen lebaran tahun ini, Konate tak bisa mudik ke Mali akibat wabah virus corona.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 25 Mei 2020 | 17:00 WIB
Aksi Makan Konate saat Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura pada laga pekan ketiga Liga 1 2020. (Dok. Persebaya)

Aksi Makan Konate saat Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura pada laga pekan ketiga Liga 1 2020. (Dok. Persebaya)

Bolatimes.com - Pengalaman berbeda dirasakan Makan Konate di momen Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Gelandang Persebaya Surabaya itu tak bisa mudik ke kampung halamannya di Mali akibat wabah virus corona.

Konate memang tak bisa mudik lantaran Mali menerapkan aturan lockdown, sehingga tidak ada penerbangan dari Indonesia. Tercatat, pemain 28 tahun itu sudah hampir tiga bulan sendirian di Surabaya.

Kendati demikian, Konate tetap bersyukur bisa merasakan lebaran tahun ini. Ia mengaku tetap bisa berkomunikasi dengan anak, istri, serta keluarganya melalui video call.

''Lebaran kali ini saya diam di apartemen saja, telepon sama keluarga dan video call sama istri,'' ungkap Konate, dikutip dari laman resmi klub.

Momen kali ini tentu membuat Konate merasakan lebaran di Indonesia untuk pertama kalinya. Ia merasakan ada sedikit perbedaan tradisi dengan di Mali.

''Lebaran di Mali beda dengan di Indonesia. Kalau di Mali selesai salat semua langsung kumpul di rumah untuk bersalaman dengan keluarga dekat, sedangkan yang jauh datang untuk makan-makan bersama,'' kata Konate.

''Jadi lebaran di Mali lebih bersifat internal. Sementara perayaan yang meriah ada di Idul Adha,'' tuturnya menambahkan.

Konate pun mengaku rindu bisa lebaran di Mali. Salah satunya karena ia bisa merasakan makanan khas negaranya yang hanya ada di momen hari raya seperti ini. 

"Biasanya lebaran saya makan nasi sama sup ayam khas Mali. Sementara saat saya di sini tidak bisa membuatnya,'' ujar eks pemain Arema FC itu.

''Tradisi lebaran tidak bisa meriah karena virus corona. Tapi disyukuri saja dan bikin seperti yang tahun lalu saja, semoga corona segera pergi,'' tandasnya.

Baca Juga: Serie A Italia Kemungkinan Lanjut pada Juni, Ini Tanggalnya

Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB