Pelatih Thailand, Alexandre Gama. (instagram.com/gamalima7)
Bolatimes.com - Pelatih Timnas Thailand U-22, Alexandre Gama sepertinya merasa kecewa dengan hasil yang didapat timnya saat berhadapan dengan Timnas Indonesia U-22 di final Piala AFF U-22 2019. Gama mengaku tidak senang dengan kekalahan tersebut.
Pada laga final itu Timnas Thailand U-22 harus mengakui keunggulan Timnas Indonesia U-22 ketika bersua di Stadion Nasional Olimpiade, Kamboja, Selasa (26/2/2019) malam WIB. Skuat The War Elephants kalah dengan skor 2-1 dari tim Merah-Putih.
Timnas Thailand U-22 sebenarnya sempat unggul satu gol lebih dulu dari Indonesia. Akan tetapi, skuat Garuda Muda langsung bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Sani Rizki.
Setelahnya, kemenangan Timnas Indonesia U-22 pun dipastikan lewat sundulan Osvaldo Haay usai memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Luthfi Kamal.
Kekalahan yang didapat Timnas Thailand U-22 ini sepertinya membuat Alexandre Gama merasa kecewa. Gama mengaku tidak senang dengan hasil yang didapat timnya tersebut.
"Saya tidak senang dengan hasilnya. Tetapi anak-anak yang kami panggil, dan ketika kami mempersiapkan tim ini saya pikir semua orang tampil dengan baik," ucap Alexandre Gama dikutip dari Siamsport.
Kendati gagal meraih gelar juara, tetapi Alexandre Gama menilai di ajang Piala AFF U-22 2019 ini timnya mendapat banyak pengalaman. Ia pun mengatakan anak asuhnya kini menjadi lebih merasa tertantang.
"Kami mungkin tidak memenangkan kejuaraan. Tetapi setidaknya kami bisa membuat anak-anak merasa tertantang memenangkan sesuatu untuk negara," tutup Gama.