5 Pelajaran Penting Debut Cristian Chivu Bersama Inter di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut lima hal yang menjadi sorotan pasca debut pelatih Cristian Chivu bersama Inter Milan

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Rabu, 18 Juni 2025 | 22:15 WIB
Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Ditahan Imbang, Cristian Chivu Soroti Lini Depan Il Biscione [Instagram Inter]

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Ditahan Imbang, Cristian Chivu Soroti Lini Depan Il Biscione [Instagram Inter]

Bolatimes.com - Pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu, menjalani debut resminya saat timnya ditahan imbang 1-1 oleh klub Meksiko, Monterrey, dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025.

Di pertandingan ini, Lautaro Martinez menyamakan kedudukan setelah Inter sempat tertinggal oleh sundulan Sergio Ramos.

Laga tersebut memberi banyak pelajaran penting bagi Chivu, tim pelatih, dan para penggemar Nerazzurri.

Berikut lima hal yang menjadi sorotan media Italia setelah debut pelatih asal Rumania itu.

Kondisi Fisik Belum Ideal

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Chivu secara jujur mengakui bahwa kondisi fisik para pemainnya masih jauh dari optimal.

Hal ini terlihat jelas di babak kedua, saat Inter mulai kehabisan energi dan kesulitan menjaga intensitas permainan, terutama saat menghadapi serangan balik cepat Monterrey.

Sistem Zonal Marking Belum Maksimal

Chivu menerapkan sistem zonal marking untuk mengawal situasi bola mati, namun secara khusus meminta penjagaan ketat terhadap Sergio Ramos.

Meski demikian, Ramos tetap berhasil mencetak gol. Strategi ini menunjukkan bahwa Inter masih perlu beradaptasi dengan pendekatan bertahan baru, terutama dalam duel udara dan organisasi lini belakang.

Baca Juga: Legenda AC Milan: Gennaro Gattuso Tak Punya Banyak Waktu Bangun Italia

Kebutuhan Striker Baru

Inter tampak kurang tajam di lini depan. Lautaro Martinez dan Sebastiano Esposito tampil sejak awal, namun Esposito digantikan oleh Marcus Thuram di babak kedua.

Setelah ditinggal Joaquin Correa dan Marko Arnautovic, terlihat jelas bahwa Inter butuh striker tambahan untuk menjaga kedalaman skuad dan daya gedor di berbagai kompetisi.

Debut Positif Luis Henrique

Salah satu hal menjanjikan datang dari Luis Henrique, yang tampil eksplosif dalam situasi satu lawan satu dan menunjukkan niat menyerang yang tinggi.

Sebaliknya, Petar Sucic, yang tampil di paruh kedua, kesulitan beradaptasi dengan formasi tiga gelandang. Ia tampak lebih nyaman dalam sistem dua gelandang seperti yang ia jalani sebelumnya.

Percobaan Formasi Fleksibel

Chivu memulai laga dengan formasi tiga bek, namun kemudian mengubahnya menjadi formasi empat bek di 30 menit akhir.

Ada momen ketika Henrikh Mkhitaryan bermain sebagai gelandang serang di belakang Lautaro dan Thuram, sebelum Lautaro ditarik lebih ke dalam untuk mendukung Thuram.

Eksperimen ini menunjukkan bahwa Chivu sedang mencari formula terbaik untuk menyeimbangkan kreativitas dan struktur pertahanan.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB