Ngeri! Pelatih Korban Shin Tae-yong Terjebak di Perang Iran vs Israel

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Senin, 16 Juni 2025 | 02:19 WIB
Shin Tae-yong berikan ucapan selamat untuk Irak usai tanding dengan Timnas Indonesia, Piala Asia 2023

Shin Tae-yong berikan ucapan selamat untuk Irak usai tanding dengan Timnas Indonesia, Piala Asia 2023

Bolatimes.com - Konflik yang melibatkan dua negara Iran dan Israel makin memanas. Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang kedua negara ini.

Graham Arnold yang saat ini menjadi pelatih ti nasional Irak saat ini tidak bisa pulang ke negaranya, Australia.

Mengutip dari laporan Mail Online, Graham Arnold saat ini terpaksa mencari perlindungan di hotel dengan keamaan tinggi di Irak.

"Ia tidak dapat terbang pulang ke Australia," tulis laporan media Inggris tersebut.

Di tengah meningkatnya konflik antara Iran dan Israel, seluruh penerbangan di Irak dibatalkan dan bandara di Baghdad ditutup otoritas setempat.

Menurut kabar terbaru, pelatih 61 tahun tersebut dalam kondisi aman namun gelisah.

Sementara itu, laporan dari The Courier Mail menyebut bahwa Graham Arnold telah menghubungi rekan-rekannya dan terdengar panik karena mengetahui Kedutaan Besar AS yang tak jauh dari hotelnya telah ditutup Presiden Donald Trump.

"Arnie (Graham Arnold) terjebak di Baghdad, bandara ditutup dan ia terdengar panik," ucap salah satu kawan Graham Arnold.

"Ia aman tetapi gelisah dan tidak nyaman," sambungnya.

"Graham tidak banyak bicara, tetapi satu-satunya kekhawatirannya ialah apakah konflik ini bisa meningkat hingga melibatkan Irak,"

Graham Arnold ditunjuk menjadi pelatih Irak pada Mei lalu. Ia sebenarnya sudah ingin pulang ke Australia sejak awal bulan ini.

Sementara itu, beberapa maskapai penerbangan internasional dikabarkan telah menghindari rute penerbangan di sekitar Irak, Iran dan Yordania.

Emirates dan Qatar Airways juga telah membatalkan penerbangan ke Irak.

Sebelum melatih Irak, Graham Arnold harus telan pil pahit dengan mundur sebagai pelatih Australia.

Satu pekan setelah hasil imbang 1-1 melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2024, Arnold memilih untuk mundur dari posisinya.

Keputusan tersebut disampaikan Federasi Sepak Bola Australia (FFA) hanya sepuluh hari kemudian, sebuah indikasi tekanan yang tengah terjadi di tengah tim Socceroos.

Meski tak diberhentikan secara langsung, pengunduran diri tersebut merupakan respon atas performa yang dinilai di bawah standar dan tekanan yang diterima oleh Arnold.

Kontributor: M.Faqih

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB