Kisah Tragis Ethan Ampadu, Pemain Chelsea yang Selalu Bikin Klub Pengasiangannya Terdegradasi

Ketika tiga kali dipinjamkan, Ethan Ampadu selalu bikin klubnya terdegradasi.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 14 Juni 2023 | 12:30 WIB
Ethan Ampadu saat bermain di Spezia. (Instagram/ethanamp26)

Ethan Ampadu saat bermain di Spezia. (Instagram/ethanamp26)

Bolatimes.com - Sempat menyandang status pemain muda potensial Eropa, nama Ethan Ampadu perlahan lenyap dari peredaran dan malah identik dengan degradasi.

Memasuki usianya yang ke-21 tahun, pengalaman bermain Ethan Ampadu di level sepak bola Eropa sudah tak lagi diragukan dan diremehkan.

Namun kualitas permainannya berbanding terbalik dengan hasil yang didapat, bagaimana tidak? di usianya yang masih muda ia sudah mengalami 3 kali degradasi.

Nasibnya tak lebih mujur dari pemain muda seangkatannya di Chelsea, seperti Connor Gallagher dan Bill Gilmour yang sempat dipinjamkan.

Ampadu sama halnya dengan para pemain muda itu, dijadikan korban sebagai pemain pinjaman hingga dipaksa tiga kali merasakan degradasi.

Dimuali pada musim 2020-2021, di mana saat itu Ethan dipinjamkan Chelsea ke Sheffield United namun berakhir pahit.

Sheffield terjerembab di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 23 poin dari 38 pertandingan, untuk kali pertama Ampadu merasakan pahitnya degradasi.

Satu musim berikutnya Ampadu kembali ke Chelsea, namun tidak untuk bermain reguler melainkan untuk menjalani masa peminjaman kedua kalinya.

Sempat sesumbar jika kemampuannya mampu dimanfaatkan mengangkat trofi juara bersama Venezia, pada kenyataannya sangat berbeda.

Lagi-lagi Ampadu menuai hasil buruk, Venezia berakhir di dasar klasemen Liga Italia Serie A pada musim tersebut dengan hanya menogleksi 27 poin dari 38 laga.

Baca Juga: Prediksi Poin FIFA Jika Timnas Indonesia Kalahkan Palestina, Bisa Naik Satu Peringkat Geser Negara Afrika

Petualangannya bersama Venezia juga sempat menuai kontroversi, saat bermain melawan Salernitana pada Oktober 2021.

Ia masuk sebagai pemain pengganti namun hanya bermain tujuh menit sebelum diganjar kartu merah usai melakukan tekel berbahay terhadap Franck Ribery.

Ampadu pun pulang ke Chelsea, namun tak lama setelah itu kembali ke Liga Italia Serie A bersama Spezia yang mencoba peruntungan dengan meminjamnya.

Sayangnya musim 2022-2023 tak berakhir baik untuknya, lagi dan lagi seolah kutukan yang membuat Ampadu harus merasakan pahitnya degradasi.

Meski kali ini bukan sebagai penghuni dasar klasemen, Ampadu gagal menyelematkan Spezia dari jurang degradasi setelah hanya mengoleksi 31 poin dari 38 laga.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB