Mengenal Rory Delap, Pemilik Lemparan ke Dalam Jarak Jauh Paling Fenomenal

Rory Delap dikenal sebagai salah satu pemain dengan kemampuan spesial lemparan ke dalam jarak jauh.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 19 Mei 2023 | 14:30 WIB
Rory Delap saat bermain untuk Stoke City. (AFP)

Rory Delap saat bermain untuk Stoke City. (AFP)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Rory Delap, pemilik lemparan dalam ke jauh paling fenomenal yang mengilhami banyak pesepak bola saat ini, termasuk pemain Timnas Indonesia.

Belakangan trik lemparan ke dalam di sepak bola menjadi perbincangan seiring keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023.

Trik lemparan ke dalam jarak jauh ini menjadi senjata mematikan Timnas Indonesia U-22 saat meraih medali emas tersebut.

Baca Juga: Daftar Peraih Medali Emas SEA Games di Cabor Sepak Bola: Thailand Tak Terkejar, Indonesia Samai Vietnam

Hal ini terlihat di babak semifinal dan final, di mana tiga lemparan ke dalam jarak jauh itu berbuah gol masing-masing dua gol ke gawang Vietnam dan satu gol ke gawang Thailand.

Pemain yang melakukan trik itu pun berbeda-beda. Di laga Vietnam ada Pratama Arhan, sedangkan di laga Thailand ada nama Alfeandra Dewangga.

Tak ayal trik lemparan ke dalam jarak jauh ini menjadi perbincangan. Tak hanya di Indonesia, melainkan juga di Vietnam.

Baca Juga: Bikin Macet, PSSI Ungkap Alasan Arak-arakan Juara Timnas Indonesia U-22 Digelar Jumat Pagi

Berbicara soal lemparan ke dalam jarak jauh ini, ternyata trik ini sudah dipakai sejak lama, bahkan di liga paling bergengsi seperti Liga Inggris.

Pemain yang paling terkenal dengan trik ini adalah Rory Delap saat membela Stoke City. Ia menjadi sosok yang ditakuti saat timnya mendapat lemparan ke dalam di area lawan.

Karena kehebatannya dalam melakukan trik ini, pelatih ternama seperti Arsene Wenger menakutinya. Bahkan Sir Alex Ferguson pun mengubah sisi lapangan Old Trafford agar tak menguntungkan Rory Delap.

Baca Juga: 5 Potret Menggemaskan Malita, Gadis Cantik Kamboja yang Digeniti Marselino Ferdinan

Lucunya lagi, kehebatan Rory Delap dalam melakukan lemparan ke dalam jarak jauh membuat kiper lawan rela membuang bola agar menjadi sepak pojok, ketimbang lemparan ke dalam.

Lantas, siapakah sosok Rory Delap itu? Berikut profilnya.

Pemilik Lemparan Jarak Jauh Mematikan

Baca Juga: Kini Giliran Shin Tae-yong, 2 Even Besar yang Menanti Timnas Indonesia Senior

Rory Delap merupakan pesepak bola berkebangsaan Inggris yang lahir di Sutton pada 6 Juli 1976 atau 46 tahun silam. Ia sendiri memiliki posisi asli sebagai gelandang.

Kiprahnya di sepak bola bermula di Carlisle United pada 1992 hingga menembus tim utama pada 1994 dan bertahan hingga 1998.

Setelah membela Carlisle United, ia dipinang oleh Derby County pada 1998 dengan harga hanya 200 ribu poundsterling kala itu.

Meski murah, Delap punya keterampilan apik sebagai gelandang, termasuk dalam mencetak gol. Salah satunya kala ia membobol gawang Chelsea sebanyak dua kali pada musim 1999/2000.

Penampilan apiknya bersama Derby County membuat Delap kemudian dipinang oleh Southampton dan memecahkan rekor transfer klub pada 2001 dengan harga 4 juta poundsterling.

Dalam kiprahnya bersama Southampton, Delap mampu membawa klubnya ke final Piala FA pada 2002/2003 dan lolos ke Piala UEFA pada 2003/2004.

Usai tampil apik sepanjang membela Southampton, Delap dipinang oleh Sunderland pada 2005. Namun kariernya tak berjalan mulus bersama The Black Cats.

Semusim kemudian, ia dipinjamkan ke Stoke City pada 2006 dan kemudian dipermanenkan oleh pelatihnya saat itu, Tony Pullis, pada 2007.

Usai dipermanenkan, kisah Delap di Stoke City pun menjadi legenda tersendiri. Ia mampu membawa tim berjuluk The Potters itu promosi ke kasta teratas.

Promosinya Stoke City sendiri tak lepas dari kemampuan lemparan jarak jauhnya yang dimanfaatkan oleh Tony Pullis. Apalagi saat itu The Potters punya pemain dengan postur jangkung.

Usai promosi, Delap dengan lemparan ke dalamnya yang jauh meneror Liga Inggris atau Premier League dari 2008 hingga 2012.

Banyak klub yang telah menjadi korbannya, seperti Arsenal dan Chelsea. Karena lemparan ke dalamnya juga, Stoke City berhasil menembus Liga Europa 2011/2012.

Karena usianya yang mulai menua, Delap pun mulai tersisih dari skuad utama Stoke City. Pada 2013, ia memutuskan berpisah dengan klubnya itu dan kemudian pensiun pada tahun yang sama, usai tampil singkat bagi Burton Albion.

Meski lahir di Inggris, Delap ternyata memilih membela Republik Irlandia. Tercatat ia telah membela negara itu sejak 1998 hingga 2004.

Kini, Delap telah mendalami dunia kepelatihan. Sempat menjadi pelatih akademi Derby County, ia kini berstatus pelatih bagi Stoke City sebagai Caretaker.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak