3 Alasan Inter Milan Jadi Juara Liga Champions 2022-2023

Inter Milan diyakini bisa kalahkan Manchester City untuk juara Liga Champions.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 18 Mei 2023 | 23:00 WIB
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez merayakan kemenangan usai memastikan diri lolos final Liga Champions 2023 usai mengalahkan AC Milan dengan skor agregate 3-0 di Stadion Guseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB. (AFP)

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez merayakan kemenangan usai memastikan diri lolos final Liga Champions 2023 usai mengalahkan AC Milan dengan skor agregate 3-0 di Stadion Guseppe Meazza, Rabu (17/5/2023) dini hari WIB. (AFP)

Bolatimes.com - Inter Milan bakal menghadapi Manchester City di final Liga Champions 2022-2023, sederet alasan membawa Nerazzurri lebih diunggulkan keluar sebagai juara.

Tantangan berat bagi Inter Milan usai Manchester City memastikan langkah ke final Liga Champions musim ini usai membantai Real Madrid.

Di bawah komando Pep Guardiola, Man City melenggang ke final Liga Champions usai melibas El Real di Stadion Etihad dengan skor 4-0.

Agregat 5-1 untuk keunggulan The Citizen usai leg pertama di Santiago Bernabeu berakhir imbang dengan skor 1-1.

Man City pun memastikan diri sebagai penantang Inter yang lebih dulu mendapat tiket final usai mengalahkan rival sekota, AC Milan dengan agregat 3-0.

Kevin De Bruyne dkk tentu berbahaya, namun Inter bisa jadi lebih diunggulkan lewat 3 alasan berikut ini.

1. Inter Onfire

Edin Dzeko dan Lautaro Martinez bukanlah striker yang mudah ditebak, keduanya bisa diturunkan bersama sebagai starter atau sama-sama memulai laga dari bangku cadangan.

Segudang senjata mematikan Inter harus diwaspadai Pep Guardiola jika tak ingin kecolongan lagi di final Liga Champions untuk kesekian kalinya bersama Man City.

Kesolidan pemain jadi kunci, Marcelo Brozovic, Lukaku dan Stefan De Vrij merupakan tonggak Inter dalam berdiri ditopang Gagliardini dan Correa yang juga ciamik.

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Manchester City Kalahkan Real Madrid dan Lolos ke Final Liga Champions

2. Pengalaman Juara

Dibanding Man City, Inter lebih sering merengkuh gelar juara Liga Champions mulai musim 1963-1964 hingga terakhir 2009-2010.

Total tiga kali gelar sudah diamankan, Inter tentu lebih berpengalaman soal meraih gelar juara di turnamen ini berbeda dengan Man City.

Pep Guardiola beberapa kali membawa City ke final Liga Champions, namun hasilnya nihil dan saat ini masih nir gelar.

3. Efek Simone Inzaghi

Simone Inzaghi boleh jadi merupakan pesepak bola medioker, namun di level sebagai seorang pelatih ia menbuktikan kualitasnya jempolan.

Menghadapi nama besar Pep Guardiola tentu tak ada apa-apanya untuknya, Simone pun bakal diharapkan menjadi pria Italia yang membawa pulang trofi UCL ke Negeri Pissa.

Sekaligus menjadi pembuktian bagi Simone Inzaghi di depan seorang Jose Mourinho, sosok terakhir yang membawa Inter merengkuh trofi Si Kuping Besar.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB