Profil Olympic Stadium, Venue Laga Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2023

Olympic Stadium salah satu stadion terbesar di Kamboja.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 28 April 2023 | 17:45 WIB
Olympic Stadium Phnom Penh. (Instagram/@theaseanfootball)

Olympic Stadium Phnom Penh. (Instagram/@theaseanfootball)

Bolatimes.com - Olympic Stadium di Phnom Penh, Kamboja bakal menjadi venue duel pembuka cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 vs Filipina.

Timnas Indonesia U-22 dalam waktu dekat akan membuka kampanyenya di SEA Games 2023 dengan melakoni laga pertama grup A.

Di laga pertama ini, skuad besutan Indra Sjafri itu akan menghadapi Filipina di Olympic Stadium, Sabtu (29/4/2023) sore waktu setempat.

Jelang duel ini, kedua tim pun telah mempersiapkan diri secara matang sejak jauh-jauh hari. Bahkan, kedua tim telah tiba di Kamboja beberapa hari sebelum duel ini digelar.

Keputusan untuk datang lebih cepat bukan hanya karena kedua tim akan menjalani laga pembuka cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023.

Keputusan datang lebih cepat ini dikarenakan baik Timnas Indonesia U-22 dan Filipina sama-sama ingin beradaptasi dengan lapangan dan iklim di Kamboja.

Proses adaptasi ini dimaksudkan agar para pemain bisa tampil maksimal dan bisa menyesuaikan kondisinya dengan lapangan maupun iklim.

Untuk duel Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, pihak penyelenggara SEA Games 2023 telah menunjuk Olympic Stadium Phnom Penh sebagai venue pertandingan.

Hal ini membuat banyak orang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai stadion yang akan membuka cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games 2023 Kamboja tersebut.

Berikut Bolatimes.com sajikan profil Olympic Stadium yang jadi venue Timnas Indonesia U-22 vs Filipina.

Baca Juga: Dicolek Bos JDT, Eks Manchester United Tak Sabar Gabung Klub Jordi Amat

Stadion Multifungsi

Olympic Stadium merupakan salah satu stadion terbesar di Kamboja dengan kapasitas 50 ribu kursi. Sesuai namanya, stadion ini merupakan stadion multifungsi.

Tak hanya untuk menggelar laga sepak bola semata, stadion ini dimaksudkan untuk menggelar cabang olahraga lainnya.

Menariknya, ternyata Olympic Stadium sendiri ternyata tak pernah menjadi tuan rumah atau tempat penyelenggaraan ajang-ajang olimpik sebelum SEA Games 2023.

Olympic Stadium sendiri pertama kali dibangun pada 1963 lalu oleh Vann Molyvann yang merupakan seorang arsitek asal Kamboja.

Semula, stadion ini dibangun untuk menjadi tuan rumah SEA Games 1963. Tapi saat itu ajang tersebut batal digelar karena situasi politik di Kamboja.

Meski batal menggelar SEA Games 1963, Olympic Stadium pun tetap dijadikan sebagai ‘rumah’ bagi atlet Kamboja dan menjadi tempat untuk menjamu tamu kehormatan dan acara kenegaraan.

Tak butuh waktu lama usai dibangun, Olympic Stadium  kemudian menjadi tuan rumah untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1966 antara Korea Utara dan Australia.

Saat itu, Korea Utara tak bisa bertanding di Australia dan sebaliknya. Karenanya, Norodom Sihanouk yang merupakan negarawan Kamboja dan sekutu Kim Il Sung, pendiri Korea Utara, mengajukan Olympic Stadium Phnom Penh sebagai venue pertandingan.

Hal ini pun kemudian direstui FIFA. Saat pertandingan digelar, total 100 ribu penonton menyaksikan pertandingan ini, di mana Norodom Sihanouk membagi para penonton untuk mendukung Australia dan Korea Utara.

Sebagai stadion multifungsi, Olympic Stadium punya fasilitas yang mumpuni, seperti kolam renang yang sesuai ukuran olimpiade, lapangan voli, dan lapangan tenis.

Di balik kemegahannya dan sejarah apiknya, Olympic Stadium punya sejarah kelam. Pasalnya stadion ini pernah jadi tempat eksekusi bagi pejabat Republik Khmer di era Khmer Merah.

Dalam perjalanannya, Olympic Stadium mengalami beberapa pemugaran karena beberapa fasilitas mengalami kerusakan.

Setelah pemugaran dilakukan, Olympic Stadium kemudian menjadi tempat pertandingan beberapa event olahraga dan juga menjadi tempat konser bagi penyanyi Ronan Keating.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB