Terlalu Tangguh, Klub Jordi Amat 'Diusir' dari Liga Malaysia, Diminta Gabung Negara Lain

Klub Jordi Amat dinilai terlalu perkasa di Malaysia

Kamis, 13 April 2023 | 13:00 WIB
Jordi Amat dipercaya menjadi kapten dalam kemenangan JDT atas Terengganu FC (Instagram/officialjohor)

Jordi Amat dipercaya menjadi kapten dalam kemenangan JDT atas Terengganu FC (Instagram/officialjohor)

Bolatimes.com - Klub yang dibela bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, yakni Johor Darul Takzim (JDT), 'diusir' oleh sejumlah suporter dari Liga Suer Malaysia.

Sebab, JDT dianggap terlalu superior dan tidak lagi memiliki lawan sepadan di Liga Super Malaysia setelah tampil begitu dominan dalam sembilan musim terakhir plus awal musim ini.

Setelah sembilan musim beruntun mengamankan gelar juara, JDT mengawali Liga Super Malaysia musim ini dengan kekuatan yang tak kalah mengerikan.

Baca Juga: Gabung TC Timnas Indonesia U-22, Ronaldo Kwateh Berambisi Masuk Skuad SEA Games 2023

Mereka sejauh ini memborong kemenangan dalam delapan laga awal musim ini. Lebih impresif, mereka kerap menang dengan skor besar yakni menekuk Kedah FC 6-0 dan sebelumnya mengalahkan Perak 5-0 serta Selangor 5-0.

JDT kini memimpin klasemen Liga Super Malaysia dengan koleksi 24 poin, unggul lima poin dari Selangor di tempat kedua.

Dilansir dari New Straits Times, Kamis (13/4/2023), gelombang permintaan agar JDT "diusir" dari Liga Super Malaysia dikemukakan oleh para penggemar.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Gabung TC Timnas Indonesia U-22, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Menyusul?

Pemain Johor Darul Tazim, Jordi Amat (Twitter / @idextratime)
Pemain Johor Darul Tazim, Jordi Amat (Twitter / @idextratime)

JDT yang dianggap terlalu superior diharapkan bisa bermain di liga lain dengan level lebih tinggi.

Meski demikian, analis olahraga Datuk Pekan Ramli tidak melihat opsi yang layak untuk JDT karena sebagian besar negara berfokus pada pengembangan kekuatan sepak bola mereka sendiri.

"Saya tidak melihat liga negara lain yang terbuka untuk partisipasi dari negara lain," katanya.

Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini: Ada Manchester United vs Sevilla

“Jadi, JDT akan seperti Bayern Munich di Bundesliga. Bayern mendominasi di negaranya sendiri dan juga bersinar di pentas internasional seperti Piala Dunia Klub FIFA atau Piala Super UEFA."

"Jika kami meminta JDT untuk bermain di Liga Singapura, itu tidak sekompetitif M-League kami. Saya tidak melihat Thailand dan Vietnam menyambut tim dari negara lain."

Datuk Pekan Ramli meyakini perombakan Liga Super Malaysia telah menyebabkan dominasi mutlak JDT saat ini.

Baca Juga: Soto dan Sate Tersaji Di Kantin KV Mechelen, Gara-gara Sandy Walsh?

“Kami tidak boleh mengatakan bahwa dengan kemenangan besar mereka, JDT tidak perlu lagi bermain di Liga Super," jelas Pekan Ramli.

"Tapi restrukturisasi liga lebih menguntungkan JDT karena memungkinkan mereka menurunkan lima pemain impor," kata Pekan.

“Mereka juga memiliki pemain naturalisasi dan setiap turun ke lapangan, mereka menggunakan kuota penuh, dan kami melihat hanya dua-tiga pemain lokal di staring XI seperti kiper Syihan Hazmi Mohamed, Feroz Baharudin dan Arif Aiman Hanapi."

Bukan hanya kuantitas, tapi kualitas pemain impor dan naturalisasi disebut Pekan Ramli memungkinkan JDT membuat perbedaan jauh dengan tim lain.

Karena tidak ada liga lain untuk dimainkan, Pekan mengatakan JDT sekarang harus membuktikan diri di pentas Liga Champions Asia (ACL).

"Di sinilah mereka bisa menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar juara di Liga Super, tapi kekuatan mereka bisa dibawa ke ACL."

Pencapaian terbaik JDT di ACL, dalam delapan musim, adalah tahun lalu di mana mereka mencapai babak 16 besar.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Di jantung kota Madrid, tepat di samping landmark ikonik Puerta del Sol, berdiri sebuah kuil megah untuk para pencinta sepak bola

boladunia | 20:41 WIB

Dua nama muda, Youri Baas dan Tristan Gooijer, menjadi sorotan dalam sesi latihan perdana jelang musim baru Eredivisie 2025/2026.

boladunia | 15:18 WIB

Ivan Rakitic langsung membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa ia belum mengambil keputusan final.

boladunia | 11:17 WIB

Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2022, Gareth Bale kini dikabarkan siap kembali ke dunia yang pernah membesarkan namanya.

boladunia | 11:06 WIB

Dikutip dari Marca, salah satu sorotan utama dalam sesi latihan kali ini adalah kehadiran kembali Kylian Mbappe.

boladunia | 10:49 WIB

Masa depan Lionel Messi bersama Inter Miami sempat menjadi perbincangan hangat setelah timnya dibantai Paris Saint-Germain

boladunia | 17:39 WIB

Brasil diprediksi akan diperkuat wonderkid mereka, Ze Lucas. Kabar kurang sedap datang dari Ze Lucas, bahkan menyeret raksasa LaLiga, Barcelona.

boladunia | 12:47 WIB

Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Gonzalo Garca, striker muda jebolan akademi Real Madrid,

boladunia | 12:39 WIB

Borussia Dortmund melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menang tipis 2-1 atas Monterrey

boladunia | 10:54 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai timnya telah menerapkan strategi yang tepat meski harus tersingkir dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:45 WIB

Real Madrid terus menjaga asa untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Juventus 1-0

boladunia | 10:38 WIB

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB
Tampilkan lebih banyak