Malaysia Jadi Satu-satunya Negara ASEAN yang Sukses Gelar Piala Dunia U-20

Malaysia sukses gelar Piala Dunia U-20 pada 1997.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Maret 2023 | 04:00 WIB
Malaysia saat menjadi kontestan Piala Dunia U-20 1997 ((Twitter/@its_matIm)

Malaysia saat menjadi kontestan Piala Dunia U-20 1997 ((Twitter/@its_matIm)

Bolatimes.com - Tak seperti Indonesia, siapa sangka Malaysia pernah menuai kesuksesan dalam menggelar Piala Dunia U-20 1997 dan melahirkan sederet legenda ternama.

Indonesia gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023 usai status tuan rumah dicabut FIFA lewat rilis resmi pada Rabu (29/3/2023).

Polemik keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023 dari sejumlah pihak di Indonesia menjadi penyebab utama pencabutan status itu.

Meskipun FIFA tak merinci alasan di balik keputusan tersebut, mereka hanya menyebutkan kondisi terkini di Indonesia tak memungkinkan turnamen digelar.

Kenyataan yang menyesakkan dada para pemain timnas Indonesia U-20, pelatih serta masyarakat Tanah Air yang mengharap gelaran berlangsung.

Selain itu kegagalan Indonesia ini memastikan ketidakmampuan menyamai prestasi Malaysia menggelar Piala Dunia U-20.

Negara serumpun Tanah Air itu masih menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang pernah sukses menggelar Piala Dunia kelompok umur.

Momen itu terjadi pada 1997 silam, Malaysia memakai enam venue tanpa Stadion Nasional Bukit Jalil untuk menggelar turnamen ini.

Di antaranya Shah Alam Stadium (Selangor), Serawak Stadium (Kuching), Darul Aman Stadium (Kedah), Darul Makmur Stadium (Pahang), Stadium Utama Kangar (Perlis) dan Larkin Stadium (Johor).

Saat itu Malaysia berada di pot 1 dan tentunya masuk ke dalam Grup A, bersama Uruguay, Maroko dan Belgia.

Baca Juga: Gara-gara Israel, Indonesia Sudah Dua Kali Gagal Tampil di Piala Dunia

Meski harus berakhir kurang manis setelah hanya duduk di dasar klasemen, tiga kekalahan beruntun dialami Harimau Malaya muda.

Dengan total sembilan gol yan bersarang di gawang mereka dan hanya berbalas dua gol ke gawang lawan, meski begitu di sinilah lahirnya para legenda Eropa.

Timnas Inggris yang bermain saat itu dihuni oleh para legenda Liverpool, Jamie Carragher dan Michael Owen.

Sementara Juan Roman Riquelme di kubu Argentina dan sosok yang menjadi pelatih timnas Tango saat ini, Lionel Scaloni. Thiery Henry dan David Trezeguet, duo maestro yang membela Prancis di ajang tersebut.

Di ajang ini juga Brasil menggilas Belgia dengan skor 10-0, meskipun laga final mempertemukan Argentina melawan Uruguay.

Lionel Scaloni Cs sukses membawa Tim Tango muda mengalahkan Uruguay dengan skor 2-1 dan disaksikan oleh Malaysia sebagai tuan rumah.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB