Profil Bibras Natkho, Kapten Timnas Israel yang Beragama Islam

Bibras Natkho menjadi kapten Timnas Israel sejak 2017 hingga 2023 ini.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 28 Maret 2023 | 19:27 WIB
Kapten Timnas Israel, Bibras Natkho. (AFP)

Kapten Timnas Israel, Bibras Natkho. (AFP)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Bibras Natkho, kapten Timnas Israel yang ternyata merupakan seorang Muslim atau beragama Islam.

Israel kerap diidentikkan dengan negara yang anti Islam. Hal ini melekat kepada mereka seiring adanya konflik dengan Palestina.

Konflik tersebut membuat Israel pun ‘dimusuhi’ oleh negara-negara yang mayoritas beragama Islam, seperti negara-negara Arab dan juga negara-negara lainnya seperti Indonesia dan Malaysia.

Meski mendapat label anti Islam, Israel yang terletak di Asia Barat dan negara-negara Arab, ternyata tak terlihat begitu anti dengan hal berbau salah satu agama Samawi itu.

Hal ini dibuktikan di kancah sepak bola, di mana Timnas Israel menunjuk pemain Muslim bernama Bibras Natkho sebagai kapten tim.

Tak tanggung-tanggung, Bibras Natkho telah menjadi kapten bagi Timnas Israel terhitung enam tahun, yakni sejak 2017 hingga 2023 ini.

Di tahun ini, Bribas Natkho yang telah berusia 35 tahun memutuskan gantung sepatu dari Timnas Israel, tepat saat timnya berlaga di Kualifikasi Euro 2024.

Laga melawan Kosovo di Kualifikasi Euro 2024, Minggu (26/3), menjadi laga terakhirnya bersama Timnas Israel dan mengakhiri perjalanannya bersama The Blue and Whites.

Lantas, siapakah sosok Bibras Natkho itu? Mengapa dirinya berstatus seorang Muslim di tengah masyarakat Israel yang dominan Yahudi?

Bukan dari Etnis Yahudi

Baca Juga: Absen di Laga Pertama, Striker Eks Liga Inggris Bakal Teror Timnas Indonesia di Jilid Kedua

Bibras Natkho merupakan pemain berkebangsaan Israel yang lahir di Kfar Kama pada 18 Februari 1988. Meski lahir di Israel, ia justru bukanlah etnis Yahudi.

Malaha, Bibras Natkho memiliki garis keturunan Islam. Ia merupakan keturunan Circassia yang merupakan sebuah etnis dari Kaukasus Utara yang bermigrasi ke Turki.

Nah, keturunan Circassia ini ternyata berjumlah ribuan di Israel. Diketahui, keturunan Circassia itu tersebar di dua wilayah yakni Kfar Kama dan Rehaniya.

Meski para keturunan Circassia ini dominan beragama Islam, namun hubungan mereka dengan etnis Yahudi asli di Israel cukup baik.

Kembali ke Bibras Natkho, ia mengawali kiprahnya di sepak bola di Israel dengan bergabung salah satu akademi tim besar di negara itu, yakni Hapoel Tel Aviv.

Usai menimba ilmu di akademi, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini kemudian naik tingkat ke senior dan berhasil mencatatkan 123 penampilan di tim utama Hapoel tel Aviv.

Pada 2010, bakatnya terendus tim Rusia, yakni Rubin Kazan yang menebusnya dengan harga 650 ribu euro. Di tim ini, ia pun bertahan hampir selama empat tahun.

Setelahnya, Bibras Natkho bermain di Yunani bersama Paok Salonika pada Januari 2014. Namun kiprahnya tak bertahan lama.

Pada Agustus 2014, ia kembali ke Rusia dan bermain untuk CSKA Moskow. Di klub ini, ia lagi-lagi bertahan lama, yakni hingga empat tahun atau sampai 2018.

Pada tahun 2018, Natkho berlabuh di Olympiacos di Yunani. Akan tetapi, setahun setelahnya ia memilih bergabung ke klub Serbia, Partizan Belgrade.

Sepanjang sejarahnya di level klub, Bibras Natkho telah mencatatkan 621 laga dengan mencetak 121 gol dan 120 assist.

Adapun untuk debutnya di Timnas Israel datang pada 2010. Sejak saat itu, dirinya telah mencatatkan 88 penampilan bersama The Blues and Whites dengan sumbangan 4 gol dan 16 assist.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB