8 Pelatih yang Dipecat Akibat Ganasnya Liga Inggris 2022-2023, Thomas Tuchel hingga Steven Gerrard

Delapan pelatih sudah gugur di Liga Inggris yang baru memasuki setengah musim

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 22 Februari 2023 | 22:00 WIB
Mason Mount mendapat pelukan Thomas Tuchel usai cetah hattrick saat Chelsea bantai Norwich City 7-0 pada lanjutan Liga Inggris. (AFP)

Mason Mount mendapat pelukan Thomas Tuchel usai cetah hattrick saat Chelsea bantai Norwich City 7-0 pada lanjutan Liga Inggris. (AFP)

Bolatimes.com - Premier League musim 2022-2023 gemar memakan korban para pelatih yang dipecat setelah rentetan performa buruk, setidaknya 8 pelatih sudah merasakan pahitnya dipecat.

Delapan pelatih sudah menjadi korban ganasnya Premier League meski kompetisi kasta teratas Liga Inggris ini baru memasuki setengah musim.

Bukan nama sembarangan, sederet pelatih yang dipecat merupakan tokoh-tokoh kondang yang sudah malang melintang di sepak bola Eropa.

Tentu kabar pemecatan mereka termasuk mengejutkan, terlebih beberapa tim termasuk langganan juara di kompetisi dalam negeri.

Lantas siapa saja pelatih yang jadi korban pemecatan itu? berikut ini di antaranya sederet nama kondang yang dibuat sakit hati Premier League.

1. Scott Parker

Nama pertama yang merasakan getirnya pemecatan di Premier League musim ini adalah Scott Parker, padahal sebelumnya sosoknya berhasil membawa Bournemouth promosi.

Namun tiga kekalahan beruntun di awal musim termasuk saat dibantai Liverpool dengan skor 0-9 membuat posisi Parker akhirnya tergusur.

Tepat pada Agustus 2022, eks pemain Tottenham Hotspur itu resmi meninggalkan jabatan sebagai manajer Bournemouth.

2. Thomas Tuchel

Pelatih Jerman sempat menggebrak bersama Chelsea, bahkan digadang-gadang sebagai calon juara Premier League musim 2022-2023.

Akan tetapi rentetan hasil buruk membuat posisi Tuchel tergantikan, padahal sebelumnya memberi gelar Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa.

Tepat pada September 2022, Tuchel pergi dari Stamford Bridge usai dipecat Chelsea dan tongkat komando pun dibawa Graham Potter.

3. Bruno Lage

Kehadiran Bruno Lage di Wolves sebenarnya untuk menggantikan Nuno Espirito Santo, namun performa tak kunjung membaik meski di posisi aman tak membuat tempatnya juga aman.

Hingga pada musim 2022-2023, Wolves bahkan sempat tercecer di posisi ke-18 hingga membuat manajemen memutus kontrak Lage pada Oktober 2022.

4. Steven Gerrard

Kehadiran Gerrard di Aston Villa sempat memberi kesan positif berbekal catatan mentereng di Liga Skotlandia bersama Rangers.

Sayangnya hal itu tak terbawa ke Premier League, di musim pertamanya berjalan lancar meski Aston Villa tercecer di peringkat ke-14.

Namun hingga pekan ke-12 musim 2022-2023 barulah Gerrard gelagapan, sederet torehan buruk membuat eks kapten Liverpool dipecat pada Oktober 2022.

5. Raplh Hasenhuttl

Melatih Southampton sejak 2018, di tangan Ralph tim ini menjelma sebagai kuda hitam yang siap menjengkalkan tim besar.

Namun penurunan performa terlihat pada musim 2022-2023, hanya mampu mengumpulkan 12 poin dari 14 laga hingga pada November 2022 pemecatan jadi solusi terakhir.

6. Frank Lampard

Pergi dari Chelsea tak membuat Lampard menjadi lebih baik, nasib sial mengikutinya sampai ke klub Kota Pelabuhan, Everton.

Sempat membawa tim ini keluar dari zona degradasi setelah hanya mengoleksi 39 poin dari 38 laga, Lampard akhirnya dipecat pada pertengahan musim 2022-2023.

Tepatnya pada Januari 2023, rentetan hasil buruk jadi alasannya dan manajemen tidak mau mengambil risiko lebih jauh dari itu.

7. Jesse Marsch

Ditunjuk pada Februari 2022 sebagai manajer Leeds United dan menandatangi kontrak selama tiga tahun di Elland Road.

Sempat membuat Leeds United terhindar dari degradasi pada musim 2021-2022, keberuntungan pria Amerika tak berlanjut di musim berikutnya.

Hingga pekan ke-20 musim 2022-2023, Leeds hanya mampu mengoleksi empat kemenangan hingga berujung pemecatan pada 6 Februari 2023.

8. Nathan Jones

Jones menjadi manajer kedelapan yang dipecat dari klubnya di Premier League musim 2022-2023, ditunjuk sebagai pengganti Ralph Hassenhuttl.

Hanya tiga bulan setelah penunjukkannya itu, Nathan dipecat Southampton pada 12 Februari 2023, selama itu Nathan hanya memberi 1 kemenangan dari 9 laga.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB
Tampilkan lebih banyak