Premier League Resmi Dakwa Manchester City Langgar Aturan FFP, Terancam Hukuman Berat

Pihak Premier League resmi mendakwa Manchester City dengan dugaan melanggar aturan FFP setelah melakukan penyelidikan sejak 2018.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 07 Februari 2023 | 08:22 WIB
Erling Haaland cetak hattrick saat Manchester City taklukkan Wolves 3-0. (AFP)

Erling Haaland cetak hattrick saat Manchester City taklukkan Wolves 3-0. (AFP)

Bolatimes.com - Pihak Liga Inggris atau Premier League resmi mendakwa Manchester City karena telah melanggar sejumlah aturan Financial Fair Play (FFP). Mereka bahkan sudah melakukan penyelidikan selama empat tahun/

Manchester City didakwa atas dugaan pelanggaran aturan FFP yang terjadi antara 2009 dan 2018. Operator liga tertinggi Inggris itu juga menyebut The Citizens tidak bekerja sama sejak penyelidikan yang dimulai pada Desember 2018.

"Sesuai dengan Peraturan Liga Premier pasal 82 no.1, Liga Premier Inggris menegaskan bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran peraturan oleh Manchester City Football Club (Klub)," demikian pernyataan Premier League di situs resmi mereka.

Pihak Premier League bahkan bakal membentuk sebuah komisi independen untuk memproses pelanggaran tersebut.

"Anggota Komisi akan ditunjuk oleh Ketua Independen Panel Yudisial Liga Premier Inggris. Proses di hadapan Komisi akan dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi," lanjut pernyataan tersebut.

Musim lalu, Manchester City memenangkan gelar Liga Inggris keenam sejak pengambilalihan tahun 2008 oleh Abu Dhabi United Group.

Manchester City diduga tidak memberikan laporan keuangan yang tidak jujur terkait pendapatan, biaya operasional dan kesepakatan sponsor. Mereka juga remunerasi kontrak sejumlah pelatih dan pemain di periode 2009-10 hingga 2015-16.

Selain itu, Manchester City juga dituduh melanggar aturan UEFA, termasuk Financial Fair Play (FFP) dari 2013-14 hingga 2017-18.

Manchester City terancam hukuman berat bila terbukti bersalah atas tuduhan dari Liga Inggris. Sejumlah media Inggris mengatakan bisa mendapatkan pengurangan poin cukup besar yang akan memupuskan peluang mereka menjadi juara liga musim ini.

Sebelumnya, Manchester City pernah mendapatkan hukuman oleh UEFA karena melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan FFP antara tahun 2012 dan 2016.

Baca Juga: Sudah sampai Bogor, Hansamu Yama Kecewa Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang Ditunda

Manchester City bahkan sempat dilarang mengikuti Liga Champions atau kompetisi Eropa sebelum hukuman itu dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akhir tahun 2020. 

Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB