Juarai Piala Dunia 2022, Argentina Dapat Hadiah Uang Tunai Rp155 Miliar

Argentina mengalahkan Prancis lewat adu penalti 4-2.

Muhammad Ilham Baktora | BolaTimes.com
Rabu, 21 Desember 2022 | 20:20 WIB
Penyerang Argentina, Lionel Messi, mengangkat Trofi Piala Dunia 2022 bersama pendukung usai mengalahkan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (AFP)

Penyerang Argentina, Lionel Messi, mengangkat Trofi Piala Dunia 2022 bersama pendukung usai mengalahkan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. (AFP)

Bolatimes.com - Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menghadiahi Argentina uang tunai 10 juta dolar AS atau setara Rp155 miliar. Hal itu sebagai apresiasi telah menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar yang merupakan trofi Piala Dunia ketiga bagi Albiceleste dan kesepuluh untuk benua Amerika. Hal itu juga akan menjadi landasan pencalonan Amerika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) memenangkan hadiah 10 juta dolar AS yang sudah dijanjikan oleh CONMEBOL jika wakil-wakil Amerika Selatan menjuarai turnamen di Qatar itu.

Albiceleste mengalahkan Prancis 4-2 dari adu penalti pada Minggu (18/12/2022), setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit pertandingan.

Trofi tersebut dikembalikan ke Amerika Selatan setelah 20 tahun dikuasai Eropa dan akan berfungsi sebagai alasan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Ketika terpilih kembali pada April 2022, Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez menjanjikan penghargaan khusus kepada tim Amerika Selatan yang sukses menjadi juara dunia.

Tak lama setelah final yang dia hadiri sampai upacara penyerahan medali dan trofi, Dominguez menyatakan kepuasannya.

"Kita mengalami salah satu final paling menarik dalam sejarah, sentuhan akhir Piala Dunia yang tak terlupakan," kata dia seperti dikutip AFP, Rabu (21/12/2022).

Momen Kylian Mbappe cetak gol ke gawang Argentina di final Piala Dunia 2022. (AFP)
Momen Kylian Mbappe cetak gol ke gawang Argentina di final Piala Dunia 2022. (AFP)

Dirinya juga bangga dengan capaian Lionel Messi dan racikan pelatih Lionel Scaloni yang membawa Argentina juara Piala Dunia.

"Piala Dunia telah pulang, Argentina adalah tim yang memenuhi impian seluruh benua. Kami sangat bangga kepada skuad ini," katanya.

Argentina menambahkan bintang baru untuk seragamnya setelah gelar 1978 dan 1986 dan kesepuluh untuk benua itu jika ditambah dua pencapaian Uruguay pada 1930 dan 1950, serta lima pencapaian Brazil pada 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.

Baca Juga: Enggan Galau Kelamaan setelah Gagal Juarai Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe Langsung Latihan bersama Klub

Kemenangan Argentina juga menjadi tonggak penting untuk memperkokoh pencalonan Amerika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026, tetapi CONMEBOL berkeinginan kuat menjadi tuan rumah untuk memperingati seratus tahun Piala Dunia FIFA.

CONMEBOL sangat mempromosikan pencalonan bersama Uruguay, Argentina, Paraguay dan Chile sekalipun rencana ini sudah dipresentasikan pada Agustus 2022.

Lionel Messi saat ikut parade perayaan Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. (AFP)
Lionel Messi saat ikut parade perayaan Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. (AFP)

Dominguez mengutarakan ini lebih tegas lagi bahwa pada 2030 akan menjadi 100 tahun sejak edisi pertama Piala Dunia FIFA yang harus kembali ke asalnya.

"Kita harus menghormati ingatan mereka yang meyakini hal-hal hebat dan bertekad menyelenggarakan Piala Dunia di Amerika Selatan untuk pertama kalinya," kata dia.

Inisiatif 2030 berasal dari Uruguay dan Argentina, kemudian diikuti oleh Chile dan Paraguay.

Uruguay yang menjuarai dua Olimpiade berturut-turut pada 1924 dan 1928 menjuarai kejuaraan dunia pertama setelah mengalahkan Argentina 4-2 di Stadion Centenario Montevideo, yang dibangun untuk Piala Dunia itu dan kini menjadi monumen sepak bola bersejarah.

Tempat tersebut baru-baru ini ditingkatkan berkat investasi CONMEBOL dan menjadi tuan rumah final CONMEBOL Libertadores dan CONMEBOL Sudamericana pada 2021. [ANTARA]

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB