4 Aksi Kontroversi Sinisa Mihajlovic, dari Rasis hingga Ludahi Lawan

Semasa aksi bermain sepak bola, Sinisa Mihajlovic terkenal melakukan sejumlah aksi kontroversi.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 18 Desember 2022 | 17:00 WIB
Sinisa Mihajlovic (Instagram/Galih)

Sinisa Mihajlovic (Instagram/Galih)

Bolatimes.com - Sepak bola dunia berduka setelah Sinisa Mihajlovic wafat. Legenda Serie A tersebut meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit leukimia.

Duka mendalam tak hanya bagi dunia sepak bola Italia, tetapi seluruh dunia atas meninggalnya Sinisa Mihajlovic pada Jumat (16/12/2022). Sinisa Mihajlovic merupakan legenda Serie A Italia yang sempat bermain untuk beberapa klub ternama, termasuk Lazio, Inter Milan dan AC Milan.

Pria kelahiran Yugoslavia itu meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit ganas yang dideritanya sejak 2019 lalu, leukimia. Meski sedang melawan sakit yang tak tertahankan, Sinisa Mihajlovic tetap mengerjakan tugasnya secara profesional sebagai pelatih Bologna.

Baca Juga: Timnas Kroasia Bikin Catatan Unik di Piala Dunia, Runner-up Sekali dan Dua Kali Raih Tempat Ketiga

Namun pada 6 September 2022, kerja sama Mihajlovic dengan Bologna selesai lebih cepat karena rentetan hasil buruk yang dialami tim.

Saat bermain dulu, Sinisa Mihajlovic dikenal sebagai sosok yang punya tendangan bebas mematikan. Namun bukan cuma itu, ada beberapa kontroversi yang terjadi selama ia hidup. Berikut ulasannya!

1. Aksi Rasialisme

Baca Juga: Sindir Pernyataan Mbappe Soal Eropa Lebih Layak Juara Dunia, Kiper Argentina Beri Balasan Menohok

Pernah aksi rasialisme yang dilakukan oleh Mihajlovic saat masih bermain dulu. Tepatnya kepada Patrick Vieira saat Lazio melawan Arsenal di Liga Champions tahun 2000.

Vieira sampai membuat laporan kepada polisi atas aksi Mihajlovic hingga saat ancaman penjara muncul, Mihajlovic meminta maaf kepada Vieira dan tuntutan pun dibatalkan.

2. Hubungan dengan Penjahat Perang Balkan

Baca Juga: Thailand Mulai Ancang-ancang di Piala AFF 2022, Sebut Indonesia Tim yang Ditakuti di Grup A

Banyak aktivis HAM yang mengkritik Mihajlovic secara terang-terangan karena hubungannya dengan penjahat perang Balkan, Zeljko Raznatovic alias Arkan The Tiger.

Arkan menjadi buruan Pengadilan HAM Internasional karena kekejaman yang dilakukan terhadap etnis Bosnia dan Kroasia selama perang.

Mihajlovic memberikan dukungan terbuka buat Arkan dan memujinya sebagai patriot. Ia sempat membentangkan spanduk dan simbol Arkan di tubuhnya ketika pertandingan.

Baca Juga: Jelang Duel Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022, Berikut 3 Pemain yang Belum Pernah Tampil

3. Meludahi Lawan

Mihajlovic juga kerap dicekam karena sering meludahi lawannya. Dua kali dia tertangkap basah meludahi pemain lawan setelah emosinya tersulut.

Insiden pertama terjadi saat bermain untuk Yugoslavia di Piala Dunia 1998, ketika meludahi wajah pemain Jerman, Jens Jeremies.

Kemudian Mihajlovic melakukan hal serupa kepada Adrian Mutu saat Lazio melawan Chelsea di Liga Champions. Atas insiden ini, UEFA menjauhi larangan bermain delapan laga buat Sinisa Mihajlovic.

4. Dianggap Tak Menghormati Wanita

Komentar kontroversial sempat dilontarkan Mihajlovic saat menjadi pelatih AC Milan pada 2016. Ia menyebut wanita tak seharusnya berbicara soal sepak bola atau menjadi presenter acara-acara sepakbola.

Komentar ini keluar setelah kekasih Kevin-Prince Boateng, Melissa Satta, mengeluarkan pendapat tentang pengganti Mihajlovic.

Mendengar pernyataan Melissa Satta, Sinisa Mihajlovic marah. Dia meminta model dan presenter olahraga ternama di Italia tersebut untuk diam saja.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB
Tampilkan lebih banyak