Profil Stephanie Frappart, Wasit Perempuan yang Ditugaskan di Piala Dunia 2022

Stephanie Frappart menjadi salah satu dari tiga wasit perempuan di Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 21:00 WIB
Wasit asal Prancis, Stephanie Frappart akan memimpin laga Piala Super Eropa antara Liverpool vs Chelsea, Kamis (14/8/2019) dini hari nanti. [DAMIEN MEYER / AFP]

Wasit asal Prancis, Stephanie Frappart akan memimpin laga Piala Super Eropa antara Liverpool vs Chelsea, Kamis (14/8/2019) dini hari nanti. [DAMIEN MEYER / AFP]

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Stephanie Frappart, wasit perempuan yang akan bertugas pada Piala Dunia 2022 mendatang.

Piala Dunia 2022 akan digelar dalam waktu kurang lebih satu bulan lagi. Jelang menyambut ajang ini, FIFA selaku penyelenggara pun melakukan beberapa gebrakan.

Salah satu gebrakannya adalah mengenai wasit yang memimpin pertandingan-pertandingan di Piala Dunia 2022 nanti.

Baca Juga: Klasemen Akhir Runner Up Grup Terbaik Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Thailand Gagal Lolos, Duduki Posisi Enam

Setidaknya ada 36 wasit yang telah ditunjuk FIFA untuk memimpin laga-laga Piala Dunia 2022. Tak disangka, dari 36 wasit itu tiga di antaranya adalah wanita.

Kehadiran wasit wanita ini merupakan gebrakan baru dari FIFA. Bisa dikatakan, Piala Dunia 2022 pun akan menjadi Piala Dunia pertama yang menggunakan wasit wanita.

Ketiga wasit wanita ini terpilih untuk memimpin laga-laga Piala Dunia karena FIFA hendak mengirim pesan ke Qatar selaku tuan rumah mengenai kesetaraan.

Baca Juga: Masuk Pot 3 Piala Asia U-20 2023, Vietnam Ketar-ketir Jumpa Tim Kuat

Dari ketiga wasit wanita yang dipilih tersebut, salah satunya adalah Stephanie Frappart yang namanya sudah melejit di kancah sepak bola Eropa.

Lantas, siapakah sosok Stephanie Frappart tersebut? Berikut profilnya.

Wasit Wanita Terbaik Dunia

Baca Juga: Media Vietnam Iri Timnas Indonesia U-19 Masuk Pot 2 di Piala Asia U-20 2023

Stephanie Frappart merupakan wasit wanita asal Prancis yang lahir di wilayah utara Prancis bernama Le Plessis-Bouchard pada 14 Desember 1983 atau 38 tahun silam.

Tak banyak referensi mengenai awal mula dirinya tertarik menjadi wasit. Namun, Frappart sendiri sudah menjadi wasit di kancah sepak bola Prancis pada 2011 silam saat memimpin laga kasta ketiga atau Championnat National.

Setelah tiga tahun memimpin laga di kasta ketiga Prancis, Frappart kemudian naik kasta pada 2014 ke Ligue 2 atau kasta kedua.

Baca Juga: Terciduk Merokok di Bangku Cadangan, Pemain Berdarah Indonesia Radja Nainggolan Dihukum Berat

Karenanya, Frappart pun menjadi wanita pertama yang memimpin sepak bola profesional di Ligue 2 atas kasta kedua Prancis.

Kiprahnya itu kemudian membuat Frappart dipercaya FIFA menjadi wasit di ajang Piala Dunia wanita pada 2015 silam di Kanada.

Tak hanya sekali saja Frappart menjadi wasit Piala Dunia wanita. Ia juga terpilih menjadi wasit di laga-laga, termasuk final, pada ajang Piala Dunia wanita 2019 di Prancis.

Sejak saat itu namanya melambung dan Ligue 1 atau kasta teratas sepak bola Prancis kemudian mempercayakannya untuk memimpin pertandingan pada April 2019.

Hal tersebut pun membuat Frappart menjadi wasit wanita pertama di Ligue 1 Prancis, kala memimpin pertandingan antara SC Amiens vs RC Strasbourg.

Pengalamannya memimpin sepak bola pria membuat Frappart dipercaya UEFA memimpin laga UEFA Super Cup 2019 yang mempertemukan Liverpool dan Chelsea.

Tak cukup sampai di situ, Frappart juga dipercaya UEFA memimpin laga Liga Champions, yakni saja Juventus vs Dynamo Kiev pada Desember 2020 dan Atletico Madrid vs Chelsea pada 2021.  

Rekam jejak di level teratas pun membuat FIFA memberanikan diri menunjuk Frappart sebagai pengadil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Latvia.

Setelahnya, FIFA pun mempercayakan Frappart satu tempat di Piala Dunia 2022 Qatar untuk menyuarakan kesetaraan gender kepada dunia.

Selama berkarier sebagai wasit, Frappart sendiri sempat mendapat penghargaan wasit wanita terbaik dunia versi IFFHS.

Tak tanggung-tanggung, Frappart berhasil meraih penghargaan itu sebanyak tiga kali, yakni masing-masing pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak