7 Ketua Federeasi Sepak Bola yang Pernah Mundur Secara Sukarela

Berikut 7 ketua federasi sepak bola dunia yang pernah mundur karena kasus.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 18 Oktober 2022 | 20:15 WIB
Pangeran Johor, Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim [AFP]

Pangeran Johor, Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim [AFP]

Bolatimes.com - Sebanyak 7 ketua federasi sepak bola memilih mundur dari jabatan secara sukarela, meskipun di beberapa negara di dunia masih ada yang nyaman dengan jabatan tersebut.

Selalu ada alasan yang jadi penyebab 7 petinggi federasi sepak bola dunia itu memilih mundur, meski di saat ini ada petinggi federasi yang tak mau kehilangan jabatan.

Mulai dari desakan publik, kinerja yang tak mumpuni hingga masalah besar yang menyeret nama-nama ini mundur dari federasi sepak bola yang dipimpinnya.

Baca Juga: Jokowi bakal Rubuhkan Stadion Kanjuruhan usai Konsultasi dengan Presiden FIFA

Lantas siapa saja mereka? berikut 7 petinggi federasi sepak bola di dunia yang memilih mundur setelah tersandung masalah serius.

1. Carlos Codeiro

Presiden Federasi Sepak Bola Amerika Serikat ini mundur setelah tersandung kasus seksisme, tanggung jawab yang ia pilih buntut dari kalimat diskriminatif dalam berkas pengadilan.

Baca Juga: Momen Langka, Karim Benzema Ajak Anak dan Kekasihnya saat Sabet Gelar Ballon dOr 2022

Pihak federasi menyebut jika timnas putra memiliki tanggung jawab lebih besar ketimbang timnas putri, selain itu butuh keterampilan tinggi dan kekuatan besar.

Hal itu dinilai sebagai diskriminasi gender hingga timnas putri AS menggugat federasi hingga membuat Carlos mundur dari jabatannya.

2. Greg Clarke

Baca Juga: Alasan PSSI Tak Ikut dalam Pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA di Istana

Mantan Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris ini mundur setelah dianggap rasis, dimulai dari penggunaan kata pemain berkulit berwarna dalam pertemuan dengan komite parlemen.

Ia sempat meminta maaf atas hal itu, namun hal itu tak membuat desakan untuknya mundur berhenti hingga pada akhirnya Greg memutuskan untuk mengundurkan diri.

3. Wolfgang Niersbach

Baca Juga: Timnas Belanda U-19 Kabarnya Jadi Lawan Timnas Indonesia U-19, Justin Hubner Pilih Bela Mana?

Wolgang merupakan salah satu petinggi di Federasi Sepak Bola Jerman, namun karena kasus suap di Piala Dunia 2006 membuatnya harus mundur dari jabatan itu.

Ia diisukan telah menyuap FIFA agar Jerman bisa terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2006, Wolfgang mundur meski belum terbukti bersalah.

3. Mussa Bility

Alasan mundur Mussa Bility dari Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Liberia adalah karena sudah menjabat selama dua periode.

Hal itu dilakukan setelah Mussa merasa sudah cukup memiliki waktu untuk memimpin federasi selama dua periode sebelumnya.

4. Franco Carraro

Kasus Calciopoli memang menggemparkan jagat sepak bola Italia, bagaimana tidak sejumlah klub top terseret, termasuk Juventus, AC Milan, Fiorentina dan masih banyak lagi.

Carraro saat itu menjabat sebagai Presiden FIGC dan jelas mendapat banyak sorotan dari publik, hingga akhirnya ia memuuskan mundur dari jabatannya.

5. Carlo Tavecchio

Italia kembali menjadi sorotan publik sepak bola dunia setelah Carlo Tavecchio mundur dari jabatannya sebagai presiden federasi.

Alasannya karena Italia gagal melaju di putaran final Piala Dunia 2018, tekanan luar biasa dari publik membuatnya kewalahan dan akhirnya memutuskan mundur.

6. Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim

Merupakan Presiden Federais Sepak Bola Malaysia yang mengundurkan diri karena malu ranking timnas Malaysia di tabel FIFA merosot.

Malaysia saat itu menempati ranking ke-178 FIFA, hal yang membuat Tunku Ismail tak berpikir dua kali untuk segera mundur dari jabatannya.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB

Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez Blanco, disebut-sebut bakal menjadi pelatih baru Timnas Spanyol U-21

boladunia | 19:39 WIB
Tampilkan lebih banyak