Serupa Tragedi Kanjuruhan, Gas Air Mata Bikin Pertandingan di Liga Argentina Terpaksa Ditunda

Gas Air mata terjadi di laga pada Liga Argentina.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 20:34 WIB
Ilustrasi penembakan gas air mata [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Ilustrasi penembakan gas air mata [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Bolatimes.com - Pertandingan di Liga Argentina terpaksa ditunda gegara gas air mata. Hal ini mirip dengan Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Indonesia.

Pada pertandingan yang mempertemukan Boca Juniors dengan Gimnasia La Plata terpaksa ditunda gegara gas air mata dan korban jiwa.

Insidn ini terjadi di Stadion Juan Carmelo Zerillo, La Plata, Argentina, Jumat (7/10/2022). Menurut TYC Sports, gas air mata ditembakkan gegara ricuh di sekotar stadion.

Saat pertandingan, ternyata penonton yang hadir membludak. Hal ini membuat panitia gecep untuk menutup gerbang lebih awal karena kapasitas stadion sudah penuh.

Penonton yang masih berada di luar memaksa untuk masuk ke stadion. Namun pihak panitia dan kepolisian bertindak tegas untuk tidak mempersilakan mereka masuk karena kapasitas stadion yang penuh.

Bahkan pihak kepolisian pun menembakkan gas air mata dan peluru karet dilepaskan.

Parahnya gas air mata tersebut masuk ke dalam stadion. Staf dan para pemain dua klub tersebut dilaporkan terkena dampaknya.

Laga pun dihentikan sejak menit kesembilan babak pertama. Kerusuhan itu lantas meninggalkan satu korban jiwa.

Pria berusia 56 tahun meninggal dunia akibat gas air mata yang ditembakkan polisi. Diketahui salah satu penonton tersebut memiliki masalah jantung.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Malaysia Hajar UEA, Kamboja Dibantai Negara Tetangga Indonesia 10-0!

Para penonton yang berada di dalam stadion pun berhasil dievakuasi. Belum diketahui berapa banyak jumlah korban yang mengalami luka-luka.

"Semua penonton di dalam stadion berhasil dievakuasi. Sayangnya ada laporan kematian orang berusia 56 tahun yang memiliki masalah jantung," laporan sumber TYC Sports, Jumat (7/10/2022).

Adapun insiden gas air mata itu serupa dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan pada awal bulan Oktober 2022 ini.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB