Seri Lawan Guam, Pelatih Malaysia U-16 Minta Maaf ke Warga Negeri Jiran

Pelatih Malaysia U-16 kecewa dengan hasil imbang lawan Guam.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 06 Oktober 2022 | 14:48 WIB
Timnas Malaysia U-16 di Piala AFF U-16 2022. (Instagram/@fam_malaysia)

Timnas Malaysia U-16 di Piala AFF U-16 2022. (Instagram/@fam_malaysia)

Bolatimes.com - Pelatih Malaysia U-16 Osmera bin Omaro meminta maaf kepada warga Negeri Jiran usai timnya mendapat hasil imbang lawan Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Pertandingan Malaysia vs Guam di laga grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 berakhir dengan skor 1-1. Malaysia diimbangi Guam setelah gol Malaysia yang dibuat Muhammadahir Dzakirin pada menit ke-64 disamakan oleh Riku Meyar pada menit ke-84.

Osmera mengaku jika hasil imbang ini memalukan. Ia paham bila para pencinta sepak bola Malaysia kecewa timnya gagal merebut tiga poin.

"Itu pertandingan memalukan. Saya, juga mungkin penggemar sepak bola Malaysia, tidak bisa menerima performa seperti ini," ujar Osmera usai pertandingan.

Saat lawan Guam, Osmera menilai pemain-pemainnya tampil terburu-buru khususnya pada babak pertama dan kerap melakukan pelanggaran kepada pemain lawan yang membuat skuad belia Harimau Malaya mendapatkan satu kartu merah pada menit ke-64.

"Itu sesuatu yang mengejutkan. Namun, inilah pertandingan sepak bola. Pemain ini masih muda, mereka perlu belajar. Kami meminta maaf kepada masyarakat Malaysia atas penampilan ini," tutur Osmera.

Sebaliknya pelatih Guam Samuel San Gil senang timnya menahan imbang Malaysia yang membuat Guam meraih poin pertama dalam turnamen internasional AFC ini.

"Pemain bermain dengan hati. Hasil bagus untuk kami. Ini poin pertama kami di kompetisi internasional dan kami sangat senang," kata Samuel.

Hasil ini membuat Guam naik ke posisi keempat klasemen Grup B dengan satu poin dari tiga laga, sedangkan Malaysia mendaki peringkat kedua dengan empat poin dari dua pertandingan di bawah pemuncak klasemen Uni Emirat Arab  yang meraup enam poin dari dua laga.

Naiknya Malaysia membuat Indonesia menduduki peringkat ketiga (tiga poin dari satu laga), sedangkan dasar klasemen dihuni Palestina dengan nol poin dari dua laga.

Indonesia bisa kembali ke papan atas klasemen jika mendapatkan poin sempurna ketika bersua UEA, Rabu (5/10) di Stadion Pakansari, pukul 20.00 WIB.

(Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB