Mengenal AC Omonia, Klub Pecahan APOEL Nicosia yang Jadi Lawan Manchester United di Fase Grup Liga Europa

Klub bernama AC Omonia mendadak jadi perbincangan karena jadi lawan Manchester United di Liga Europa.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 28 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Potret pemain AC Omonia. (Instagram/omonoiafootball)

Potret pemain AC Omonia. (Instagram/omonoiafootball)

Bolatimes.com - Tergabung di Grup E ajang Liga Europa 2022/2023, Manchester United akan menghadapi sejumlah pesaing. Salah satunya AC Omonia, klub pecahan APOEL Nicosia.

Selain AC Omonia, dua klub lainnya yang akan bersaing dengan Manchester United di Grup E Liga Europa 2022/2023 ialah Real Sociedad dan FC Sheriff.

Bisa dibilang, dua klub yang disebut terakhir ini kiprahnya jauh lebih terdengar ketimbang AC Omonia. Tentu saja, Manchester United harus tetap mewaspadai.

Profil AC Omonia

Athletic Club (AC) Omonia Nicosia, atau yang secara lebih umum dikenal dengan Omonia Nicosia, merupakan sebuah klub sepak bola yang berasal dari Liga Siprus.

Meskipun memiliki beberapa tim di berbagai cabang olahraga, tetapi Omonia memang lebih dikenal karena departemen sepak bolanya.

AC Omonia sudah bermain di Divisi Utama Liga Siprus sejak bergabung dengan Federasi Sepak Bola Siprus pada 1953. 

Pada 14 Juni 2018, departemen sepak bola AC Omonia menjadi sebuah perusahaan sepak bola profesional. Dan sejak saat itu dikenal sebagai Omonia SC.

Bisa dibilang Omonia adalah salah satu klub sepak bola yang paling sukses di Siprus. Sebab, mereka sudah memenangkan total 21 Kejuaraan Nasional, 15 Piala, dan mencatat rekor dengan meraih 17 Piala Super.

Selain itu, Omonia juga telah memenangkan lima kali double juara dan satu kali mencatatkan treble winners.

Baca Juga: Jadwal Pekan Perdana Liga 2 2022 Hari Ini: Persikab Bandung vs PSIM Yogyakarta Jadi Laga Pembuka

AC Omonia merupakan salah satu di antara tiga klub asal Siprus yang belum pernah terdegradasi ke kasta kedua.

AC Omonia Pecahan APOEL

Salah satu fakta paling menarik dari sejarah kemunculan AC Omonia ialah mereka merupakan pecahan dari APOEL, klub tersukses di Liga Siprus yang sudah menorehkan 28 gelar juara.

Perpecahan ini terjadi ketika terjadi Perang Sipil Yunani (1943-1949). Dewan Pengurus Klub APOEL saat itu menyatakan keinginannya untuk mengakhiri ‘Pemberontakan Komunis’.

Hal ini menjadi bentuk dukungan mereka kepada pihak Kerajaan Yunani yang tengah bertarung melawan partai Komunis Yunani.

Hal ini tentu saja ditentang oleh para pemain. Efeknya, para pemain yang menyuarakan penolakannya itu justru ditendang dari klub. 

Para pemain yang dikeluarkan dari APOEL ini kemudian bergabung dengan klub baru. Bersama dengan tim sayap kiri seperti Nea Salamina, Alki Larnaca, dan Orfeas Nicosia, Omonia membantu untuk membentuk Federasi Sepak Bola Amatir Siprus (CAFF) pada Desember 1948.

Omonia mengambil bagian dalam liga CAFF hingga tahun 1953, setelah memenangkan empat dari lima kejuaraan yang dimainkan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB