Mengenal Satoshi Saito, Eks Barcelona dan FIFA yang Jadi Aktor di Balik Kebangkitan Liga Kamboja

Satoshi Saito merupakan CEO Cambodia Premier League (CPL), yang membuat klub Kamboja seperti Vishaka FC menjadi tangguh di Piala AFC 2022

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 28 Juni 2022 | 15:00 WIB
CEO Cambodia Premier League, Satoshi Saito. (Dok. Khmer Times)

CEO Cambodia Premier League, Satoshi Saito. (Dok. Khmer Times)

Bolatimes.com - Keberhasilan Visakha FC melukat Bali United membuat nama Satoshi Saito kini jadi sorotan.

Bukan, dia bukan pemain yang berkontribusi menumbangkan Serdadu Tridatu, melainkan sosok yang berperan membangkitkan sepak bola Kamboja.

Publik sepak bola Tanah Air dikejutkan setelah Bali United yang merupakan juara bertahan Liga 1, keok di markas sendiri dari Visakha yang ‘cuma’ tim peringkat empat Liga Kamboja musim ini.

Bertemu pada laga kedua Grup G Piala AFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (27/6), Bali United kalah dengan skor 2-5 dari Visakha FC.

Saito dinilai berperan meningkatkan kualitas tim-tim Kamboja lewat pembangunan ulang kompetisi domestik mereka sehingga bisa menjadi salah satu negara dengan liga terbaik di Asia Tenggara.

Setelah lulus dari Keio University pada 1997, Saito memulai perjalanan kariernya. Dimulai dengan mendirikan usaha sendiri, hingga akhirnya ia bekerja di Barcelona.

Ya, tepatnya pada tahun 2004 Saito menjadi International Marketing Manager untuk Barcelona. Atas pengalaman ini, dia bisa bekerja sama dengan beberapa legenda Blaugrana.

Sebut saja di antaranya ada Ronaldinho, Charles Puyol, hingga Lionel Messi. Setelah dari Barcelona, dia pulang ke Jepang dan bekerja di Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Sukses mengembangkan sepak bola di tanah kelahiran, Saito bekerja sebagai Marketing Officer di induk sepak bola dunia, FIFA.

Tak lama dari itu, dia menjadi Direktur Marketing di AFC. Berbekal pengalamannya itu, Satoshi Saito pun menjadi aktor kebangkitan sepak bola Kamboja.

Satoshi Saito ditunjuk menjadi Chief Excecutive Officer (CEO) dari Cambodia Premier League (CPL) pada Oktober 2021. 

Dalam sebuah wawancara dengan Khmer Times beberapa waktu lalu, Saito menggambarkan bahwa sepak bola Kamboja sebagai sebuah tambang emas.

"Terus terang, saya akan menggambarkannya sebagai dunia sepak bola terbelakang," kata Saito, dikutip dari Khmer Times. 

"Ada begitu banyak ruang yang masih bisa dikembangkan. Banyak hal yang bisa dilakukan," ia melanjutkan.

Dia mengatakan, Kamboja masih memiliki sejumlah kelemahan dalam sejumlah aspek, utamanya fasilitas, pendanaan, dan pelatihan.

Saito mengatakan, rencananya mengubah wajah sepak bola Kamboja akan mengikuti pengalaman J.League, sistem kompetisi sepak bola di Negeri Samurai.

Dalam prakteknya, rencana utama yang ditempuh CPL pimpinan Saito adalah  menerapkan sistem Lisensi Klub Nasional dan mematok kriteria khusus bagi klub-klub yang ingin berpartisipasi.

Target ke depan, lewat pembenahan kompetisi domestik diharapkan sepak bola Kamboja bisa melejit dan meraih prestasi di kancah internasional.

Harapan itu bisa mulai terlihat dengan munculnya Visakha FC yang kini memuncaki Grup G Piala AFC 2022 dan berpotensi lolos ke semifinal zona ASEAN.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB

Jelang melawan Tottenham, pelatih MU Ruben Amorim justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

boladunia | 23:35 WIB

Erling Haaland menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester City dengan durasi 10 tahun.

boladunia | 18:21 WIB

Inilah hasil undian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 14:34 WIB

Gelandang AC Milan keturunan Indonesia pastikan bakal perpanjang kontrak meski diminati Man City

boladunia | 12:15 WIB

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.

boladunia | 11:56 WIB

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB
Tampilkan lebih banyak