Chelsea Kembali Diizinkan Jual Tiket Pertandingan, Tapi Ada Syaratnya

Chelsea kembali diizinkan jual tiket pertandingan oleh pemerintah Inggris.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 24 Maret 2022 | 07:41 WIB
Selebrasi bek Chelsea, Antonio Rudiger usai bobol gawang Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris. (GLYN KIRK / IKIMAGES / AFP)

Selebrasi bek Chelsea, Antonio Rudiger usai bobol gawang Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris. (GLYN KIRK / IKIMAGES / AFP)

Bolatimes.com - Chelsea akhirnya diperbolehkan Pemerintah Inggris untuk kembali menjual tiket pertandingan. Meski demikian, ada syarat khusus yang diberlakukan buat The Blues.

Pemerintah Inggris telah mengubah lisensi khusus Chelsea agar para fans bisa membeli tiket pertandingan tandang, turnamen piala, dan pertandingan putri. Meski demikian, keuntungan dari penjualan tiket itu tak boleh masuk rekening klub.

Hal itu disampaikan Kementerian Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS). Pemerintah Inggris menegaskan Chelsea tidak akan menerima pendapatan apa pun dari penjualan tiket, karena semua hasil penjualan tiket akan diberikan kepada penyelenggara kompetisi yang relevan.

"Sejak Roman Abramovich ditambahkan pada daftar sanksi Inggris karena kaitannya dengan (Presiden Rusia) Vladimir Putin, kami sudah bekerja ekstensif guna memastikan klub ini bisa terus bermain sepak bola sambil memastikan rezim sanksi terus ditegakkan," kata Menteri Olahraga Nigel Huddleston, seperti dilansir Antara.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada para penggemar atas kesabaran mereka selagi kami terlibat bersama otoritas sepak bola agar hal ini bisa terjadi,'' tandasnya.

Pemerintah Inggris lewat Menteri Luar Negeri, Liz Turss telah menjatuhkan sanksi berupa pembekuan seluruh aset Abramovich di Inggris sejak 10 Maret lalu.

Sanksi itu amat berdampak pada Chelsea, khususnya terkait finansial klub. Selama sanksi dijatuhkan, The Blues tak bisa pindah tangan ke pemilik baru kecuali Abramovich menyerahkan proses penjualan kepada pemerintah Inggris.

Chelsea juga kini tak bisa melakukan transaksi jual-beli pemain termasuk terkait rencana perpanjangan kontrak beberapa penggawanya yang akan habis akhir musim ini.

Chelsea juga tak boleh membuka toko merchandise-nya. Di luar itu, mereka juga dikenai batas biaya perjalanan tandang yakni tak boleh melebihi 20 ribu paun.

Kondisi itu membuat Chelsea terancam kesulitan ketika bermain di luar Stamford Bridge khususnya saat tampil di kompetisi Eropa.

Baca Juga: Bali United Kian Dekati Gelar Juara Liga 1, Persib Bandung Tipis Harapan

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel sebelumnya mengatakan bahwa staf pelatih dan pemain tetap termotivasi untuk terus bertanding. Apabila masih ada seragam dan bus yang mengantar, The Blues dinilainya akan datang bertanding.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB