Ngeri! Video Kerusuhan Suporter di Liga Meksiko yang Tewaskan 17 Suporter

Kerusuhan terjadi saat pertandingan antara Queretaro vs Atlas dalam lanjutan Liga Meksiko.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 07 Maret 2022 | 13:56 WIB
Potret kerusuhan suporter di Liga Meksiko yang tewaskan 17 suporter. (EDUARDO GOMEZ / AFP)

Potret kerusuhan suporter di Liga Meksiko yang tewaskan 17 suporter. (EDUARDO GOMEZ / AFP)

Bolatimes.com - Tragedi kelam di dunia sepak bola terjadi. Kali ini tragedi itu terjadi di Liga Meksiko yang mengakibatkan 17 suporter harus meregang nyawa.

Pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu (6/3) waktu Meksiko, terdapat lanjutan laga Clausura Liga Meksiko yang mempertemukan tuan rumah Queretaro vs Atlas.

Duel yang berlangsung di Estadio La Corregidora itu sejatinya berjalan seru sejak menit pertama dimulai. Hanya saja, gol Julio Furch di menit ke-29 untuk Atlas mengubah situasi di stadion.

Suasana stadion yang sebelumnya penuh nyanyian dukungan, tiba-tiba menjadi mencekam karena gol Julio Furch tersebut ke gawang Queretaro.

Dalam hitungan menit, suporter kedua kubu terlibat perkelahian. Bahkan, beberapa penonton berhasil merangsek ke lapangan.

Aksi keroyokan pun terlihat jelas dalam kericuhan antar suporter ini. Dilansir dari Marca, sebanyak 17 suporter harus meregang nyawa akibat kericuhan itu.

Dalam sumber lainnya yakni BBC, disebutkan 26 orang harus dilarikan ke rumah sakit dengan rincian tiga orang telah keluar, tiga lainnya cedera serius, 10 lainnya dalam kondisi rentan dan 10 lainnya tak mengalami gejala serius.

Korban nyawa paling banyak didapatkan oleh suporter Atlas, yang memang berstatus tim tamu dan memiliki jumlah paling sedikit di stadion.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat jelas aksi pengeroyokan tersebut yang terkesan brutal dan tak pandang bulu.

Baca Juga: Profil Muhsin Bayrak, Konglomerat Turki yang Siap Beli Chelsea dari Roman Abramovich

Mirisnya, para keluarga yang menonton di stadion bersama ibu dan anaknya harus berlarian untuk menyelamatkan diri agar tak terkena imbas dari kericuhan suporter itu.

Tragedi kelam yang terjadi di Liga Meksiko dan memakan korban jiwa ini pun menjadi buah bibir di kalangan penikmat sepak bola.

Banyak yang meminta agar kedua tim yakni Queretaro dan Atlas dihukum larangan bermain akibat ulah kedua suporternya itu.

Kejadian ini pun juga memantik reaksi dari FIFA. Induk sepak bola dunia ini menyebut kekerasan yang terjadi sebagai tindakan yang tak bisa diterima dan ditoleransi.

Di sisi lain, Presiden Liga Meksiko, Mikel Arriola mengatakan seluruh pertandingan pada hari tersebut pun harus ditunda demi menghormati korban.

“Mereka yang bertanggung jawab atas kurangnya keamanan di stadion akan mendapat hukuman berat. Keamanan para pemain dan pendukung adalah prioritas,” ujar Arriola dilansir dari BBC.

(Kontributor: Vikal Pamungkas)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB