Profil Massimo Luongo, Pemain Timnas Australia Berdarah Indonesia Keturunan Sultan

Meski berdarah Indonesia, Massimo Luongo memutuskan membela Timnas Australia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 05 Maret 2022 | 13:45 WIB
Massimo Luongo, pemain Timnas Australia berdarah Indonesia. (Instagram/massluongo)

Massimo Luongo, pemain Timnas Australia berdarah Indonesia. (Instagram/massluongo)

Bolatimes.com - Massimo Luongo sempat menjadi perbincangan hangat pada 2015. Melaju kencangnya Timnas Australia dan menjadi kampiun di Piala Asia ketika itu tak lepas dari aksinya.

Usut punya usut, Luongo adalah pemain berdarah Indonesia dan keturunan sultan. Yuk intip profilnya.

Profil Massimo Luongo

Baca Juga: PSSI Tugaskan Asisten Wasit Tambahan Mulai Pekan ke-30 Liga 1 2021

Luongo merupakan pesepak bola dari Australia. Namun demikian, pemain kelahiran 1992 ini merupakan pemain yang memiliki darah sultan dari NTB.

Ya, darah Indonesia yang mengalir di dalam tubuhnya didapat dari sang ibu bernama Ira Luongo yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Ibunya diketahui merupakan putri Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin. Sementara sang ayah, Mario, berasal dari Italia.

Bicara soal sepak bola, Luongo mencicipi sekolah sepak bola di Australia di akademi APIA Leichhardt Tigers. Ia menjalani pendidikan sepak bola di sana sejak 2004 hingga 2010.

Baca Juga: Deretan Petinju Indonesia yang Meninggal usai Tarung, Teranyar Ada Hero Tito

Massimo Luongo, pemain Timnas Australia berdarah Indonesia. (Instagram/massluongo)
Massimo Luongo, pemain Timnas Australia berdarah Indonesia. (Instagram/massluongo)

 
Skill dan olah bolanya membuat klub Eropa kepincut. Luongo kemudian berkesempatan untuk trial di Tottenham Hotspur pada 2011.

Luongo lolos untuk bermain bersama Spurs. Pemain yang berposisi gelandang itu kemudian menjalani debut saat jumpa Stoke City di Piala Liga Inggris pada 20 September 2011.  

Namun Luongo gagal mentas di tim utama Spurs. Alhasil dia kudu dipinjamkan ke Ipswich Town 2012 selama setengah musim.

Baca Juga: Bima Sakit Ungkap Kriteria Pemain Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF

Setelah kembali, Luongo bukan bermain di tim utama melainkan kembali dipinjamkan. Selama setengah musim ia bermain untuk Swindon Town pada Maret 2013.

Luongo tampil apik di masa peminjaman keduanya. Ia bahkan menjadi pemain pilihan utama, dengan catatan 102 laga, 14 gol dan 15 assist selama 2 musim.

Meski demikian, Luongo nyatanya tak jua bermain untuk Spurs. Pada 2015, ia justru dilego oleh Queens Park Rangers selama 4 musim.

Baca Juga: Belum Kalah di 11 Laga Terakhir, Bali United Optimis Tumbangkan Persija

Bersama QPR, Luongo mencatatkan 152 penampilan dan mencetak 10 gol serta 16 assist. Dan setelah kontraknya habis, Luongo kemudian dijual ke Sheffield Wednesday pada Agustus 2019 hingga saat ini.

Sejauh ini, Luongo sudah mentas di 59 laga dengan mencetak 3 gol dan 3 assist.

Massimo Luongo, pemain Timnas Australia berdarah Indonesia. (Instagram/massluongo)
Massimo Luongo, pemain Timnas Australia berdarah Indonesia. (Instagram/massluongo)

Berpartisipasi di Dua Piala Dunia

Luongo merupakan pemain keturunan Italia-Indonesia. Namun untuk pemilihan tim nasional, ia sepakat memilih Australia karena ia lahir dan besar di sana.

Bersama tim Kangguru, ia sudah tampil di 45 laga dan mencetak 6 gol. Catatan itu ia bukukan baik di level kelompok umur maupun tim senior.

Dari catatan penampilannya itu pula, Luongo merasakan atmosfer Piala Dunia. Luongo masuk dalam daftar pemain yang dibawa oleh timnas Australia dalam dua edisi Piala Dunia.

Namun demikian, di dua edisi yang dijalaninya di Piala Dunia 2014 dan 2018, Luongo belum sekalipun mencicipi atmosfer pertandingan. Sebab, dia hanya menjadi pemain cadangan.

(Kontributor: Kusuma Alan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB
Tampilkan lebih banyak