Konflik Ukraina-Rusia Makan Korban, Pelatih Shakhtar Donetsk Tewas Terkena Pecahan Peluru

Pelatih tim muda Shakhtar Donetsk meninggal dunia akibat terkena pecahan peluru tentara Rusia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 04 Maret 2022 | 19:52 WIB
Raheem Sterling berusaha meloloskan diri dari kawalan pemain Shakhtar Donetsk ketika berlaga di Liga Champions pada 7 November 2018 (Oli Scarff/AFP)

Raheem Sterling berusaha meloloskan diri dari kawalan pemain Shakhtar Donetsk ketika berlaga di Liga Champions pada 7 November 2018 (Oli Scarff/AFP)

Bolatimes.com - Kejadian nahas dialami pelatih tim muda Shakhtar Donetsk yang menjadi korban konflik Ukraina-Rusia, dilaporkan tewas setelah terkena pecahan peluru.

Kabar duka ini dibagikan langsung oleh CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin melalui sebuah unggahan pada akun Facebook pribadi pada Kamis (3/3/2022) malam waktu setempat.

Sergei Palkin menyebut salah satu karyawannya tewas akibat konflik Ukraina-Rusia, tragisnya lagi pelatih tim muda Shakhtar Donetsk itu tewas karena pecahan peluru.

Dalam unggahannya itu, pemilik salah satu klub besar Ukraina mengklaim jika pelatih tim mudanya tewas karena pecahan peluru dari tentara Rusia.

"Salah satu karyawan kami terbunuh kemarin, dia adalah pelatih tim muda. Dia tewas terkena pecahan peluru Rusia," tulis Sergei Palkin.

Insiden ini muncul dua hari setelah kabar tewasnya dua pesepak bola Ukraina yang turun mengangkat senjata melawan agresi Rusia.

"Kami bersama keluarga, teman dan rekan satu tim dari pesepak bola muda Ukraina, Vitalii Sapylo dan Dmytro Martinenko." tulis FIFPro.

"Insiden pertama yang dilaporkan sepak bola dalam perang ini. Semoga mereka berdua beristirahat dengan tenang," imbuh mereka.

Shakhtar menjadi salah satu klub paling sukses Ukraina dengan 13 gelar Liga Ukraina, 17 Piala Ukraina, 9 Piala Super Ukraina dan 1 Piala UEFA atau Liga Europa.

Shakhtar saat ini juga masih bertengger di puncak klasemen Liga Primer Ukraina, meskipun saat ini kompetisi tengah dihentikkan sementara menyusul konflik yang terjadi.

Baca Juga: Ini Alasan Pratama Arhan Pakai Nomor Punggung 38 di Tokyo Verdy

Parahnya lagi bagi Shakhtar, markas mereka yang berada di wilayah Donbas juga terdampak seiring pecahnya operasi militer dan ketegangan yang terjadi.

Wilayah Donbas diketahui saat ini berada dalam penguasaan separatis pro-Rusia dan kedaulatan negaranya sudah diakui Vladimir Putin selaku Presiden Rusia.

Palkin selaku CEO klub juga sudah berusaha meminta bantuan kepada dunia, ia meminta negara-negara lain segera bertindak guna menghentikan aksi Rusia.

Dua hari selang Palkin meminta bantuan, ia dan beberapa pemain serta ofisial klub diungsikan ke Kyiv yang merupakan Ibukota negara tersebut.

Sejumlah pemain asal Brasil yang memebla Shakhtar juga sudah diungsikan ke Rumania, atas bantuian Presiden UEFA, Alexander Ceferin.

"Evakuasi para pemain dimungkinkan berkat bantuan Presiden UEFA Aleksander Ceferin, Presiden Asosiasi Sepak Bola Ukraina Andrii Pavelko," bunyi pernyataan resmi Shakhtar.

"Dan Presiden Federasi Sepak Bola Moldova Leonid Oleinichenko. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan semua orang yang mengambil bagian dalam proses ini," imbuhnya.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB