Berbincang dengan Eks Inter Milan, Prilly Latuconsina Diingatkan soal Gaji

Prilly yang nihil pengalaman resmi terjun ke industri sepak bola Indonesia dengan membeli Persikota. Ia pun belajar banyak dengan eks Presiden Inter Milan.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 08 Februari 2022 | 17:23 WIB
Pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina. (Instagram/prillylatuconsina96)

Pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina. (Instagram/prillylatuconsina96)

Bolatimes.com - Pemilik baru Persikota TangerangPrilly Latuconsina, mendapat banyak nasihat dari mantan presiden Inter Milan, Erick Thohir. Terutama perihal pemasukan klub dan gaji pemain.

Prilly Latuconsina tengah jadi sorotan karena langkah membeli klub Liga 3, Persikota Tangerang. Keputusan Prilly untuk terjun ke sepak bola nasional pun mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Persikota pun langsung tancap gas di laga perdana Liga 3 Nasional. Menghadapi tim asal Kabupaten Bekasi, Persikasi, tim berjuluk Bayi Ajaib mampu meraih kemenangan 4-0.

Baca Juga: Dua Hari Lagi ke Kamboja, Pemain Timnas Indonesia U-23 di TC Belum Lengkap

Prilly Latuconsina pun tak main-main menyandang status baru sebagai pemilik baru Persikota. Keinginannya untuk menambah ilmu sebagai presiden klub dijalani artis berusia 25 tahun tersebut.

Hal ini juga yang ia lakukan saat melakukan diskusi via daring bersama mantan pemilik klub Serie A, Inter Milan, Erick Thohir.

Dalam live session di akun Instagram keduanya, Prilly mendapat tambahan ilmu soal mengelola klub sepak bola dari Menteri BUMN itu.

Baca Juga: Tak Dilirik Shin Tae-yong, Muhammad Rafli Asrul Resmi Gabung Klub Yunani

"Bagaimana sih pengalaman bapak mengurus klub sepak bola dari Indonesia hingga Eropa," tanya Prilly.

"Ya tentu tidak bisa yang ada (klub) di Eropa 100 persen diimplementasi di Indonesia. Dan juga kadang-kadang di Eropa sama Amerika agak berbeda. Jadi seperti ini, kalau Amerika itu, industri olahranya kuat. Mereka punya tiga hal yang sangat displin," papar Erick Thohir.

"Yang nomor satu, total gaji pemain, maksimal 55 persen dari pendapatan. Yang kedua, soal pendapatan, kalau di Amerika itu dari televisi, baru yang namanya tiketing, lalu ada merchandising," tambah Erick Thohir.

Baca Juga: Marko Simic Haus Gol, Madura United akan Bekerja Keras Lawan Persija

Erick Thohir pun menjelaskan bahwa kondisi itu tidak sama dengan olahraga di Indonesia. Menteri BUMN itu menekankan bahwa klub sepak bola di Indonesia kebanyakan masih bergantung kepada sponsor serta tiketing.

"Dengan perbedaan pendapatan yang seperti ini, cara kita mengatur budget juga agak berbeda. Contoh, kalau saya bilang tadi gaji pemain 55 persen dari pendapatan, kalau di Amerika itu mungkin bisa diprediksi, kalau di Eropa juga mudah, tapi kadang tidak displin soal gaji,"

"Di Indonesia memang sedang mencari bentuk. Karena pendapatanya masih dari sponsor. Jadi itulah mustinya kenapa di Indonesia harus displin lagi. Karena ketidakpastian pendapatan itu,"

Baca Juga: Frank Lampard Disanjung Eddi Howe Jelang Duel Newcastle vs Everton

Prilly juga diingatkan oleh Erick Thohir soal godaan sebagai pemilik klub sepak bola. Erick Thohir meminta Prilly untuk tidak terlalu besar kepala saat klub meraih hasil positif.

"Ketika nama (klub) makin terkenal, jadi makin ego. Hingga tidak melihat bisnis science-nya," tuturnya menutup.

(Suara.com/Galih Prasetyo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB
Tampilkan lebih banyak