Norwegia Tidak Terima Jurnalisnya Ditahan Qatar saat Liputan Piala Dunia

Perdana menteri Norweegia langsung memanggil duta besar Qatar

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 25 November 2021 | 09:54 WIB
Logo baru Piala Dunia 2022, Qatar. [FIFA / AFP]

Logo baru Piala Dunia 2022, Qatar. [FIFA / AFP]

Bolatimes.com - Norwegia memanggil duta besar Qatar untuk membahas soal penangkapan dua jurnalis TV Norwegia di Doha, ketika mereka sedang meliput persiapan dan kontroversi seputar Piala Dunia 2022.

Media tempat mereka bekerja, penyiaran publik NRK, mengatakan Halvor Ekeland dan Lokman Ghorbani ditangkap tanpa penjelasan pada Minggu malam, tepat sebelum penerbangan pulang mereka.

Kasus penahanan itu terjadi tepat setahun menjelang pembukaan turnamen yang akan berlangsung di negara emirat Teluk yang kaya itu pada 21 November 2022.

Baca Juga: Viral Oknum TNI Adu Jotos dengan Dua Polisi, Diduga Atlet Tinju PON

Para jurnalis tersebut kemudian dibebaskan tanpa biaya setelah sekitar 30 jam dan mendarat di Oslo pada Rabu pagi.

Kementerian luar negeri Norwegia mengatakan bahwa dubes Qatar untuk Oslo dipanggil untuk membicarakan kasus tersebut.

"Penangkapan jurnalis NRK di Qatar tidak dapat diterima," kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store.

Baca Juga: Dicukur Sporting CP, Dortmund Terlempar dari Liga Champions

"Pers yang bebas sangat penting untuk demokrasi yang berfungsi," tulisnya di Twitter.

"Saya sangat senang Halvor Ekeland dan Lokman Ghorbani sekarang telah dibebaskan."

Store menambahkan bahwa kasus itu menggarisbawahi pentingnya penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini kepada jurnalis Dmitry Muratov dari Rusia dan Maria Ressa dari Filipina.

Baca Juga: Persebaya Hantam Persita 4-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1

Pejabat Qatar mengkonfirmasi bahwa dua jurnalis ditangkap karena masuk properti pribadi tanpa izin.

Para kru diberi akses mengambil gambar di mana pun mereka inginkan di Qatar," kata Kantor Komunikasi Pemerintah dalam sebuah pernyataan.

"Mereka diberikan semua izin syuting yang mereka minta sebelum kedatangan mereka dan ditawari pertemuan dengan pejabat senior pemerintah dan pihak ketiga."

Baca Juga: Persib Bandung Bantai Persiraja 4-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1

"Kebebasan ini, bagaimanapun, tidak mengesampingkan penerapan hukum umum, yang secara sadar dan sengaja dilanggar oleh kru."

Direktur jenderal NRK Thor Gjermund menyebut insiden itu sebagai "serangan terhadap kebebasan pers" dalam konferensi pers di Oslo.

Ghorbani mengatakan peralatan timnya disita dan mereka harus menunjukkan rekaman mereka selama berjam-jam.

Negara-negara Nordik termasuk Norwegia telah memimpin kritik global terhadap keputusan menetapkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 dan terus menekan negara itu untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Kelompok hak asasi menuduh Qatar menggunakan tenaga kerja migran murah, yang menghadapi kondisi berbahaya yang terkadang berbahaya dan memiliki kebebasan terbatas, untuk membangun mega proyek Piala Dunia.

Negara ini dengan keras menolak semua kritik dan menegaskan telah mereformasi undang-undang perburuhannya dan mengadopsi upah minimum per jam non-diskriminatif sekitar 1,30 dolar AS (1,16 euro).

Kepala komite Olimpiade Norwegia, Berit Kjoll, menyebut penangkapan itu "mengejutkan dan sama sekali tidak dapat diterima".

"Kita harus berhenti memberikan turnamen-turnamen olahraga besar kepada negara-negara yang tidak menghormati kebebasan pers dan kebebasan berekspresi," katanya.

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak