Mengenal Max Merkel, Pelatih yang Larang Pemainnya Menikah di Tengah Musim

Max Merkel punya peraturan aneh saat jadi pelatih.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 28 September 2021 | 17:00 WIB
Pelatih legendaris Max Merkel. (Twitter/@fifacom_de)

Pelatih legendaris Max Merkel. (Twitter/@fifacom_de)

Bolatimes.com - Setiap pelatih punya ciri khas masing-masing, begitu pula dengan sosok pelatih bernama Max Merkel.

Merkel merupakan pelatih yang malang melintang melatih tim-tim top Eropa pada era 50an hingga 80an. Tak cuma kehebatannya meracik tim, prinsip yang dimiliki Merkel pun menarik.

Dalam melatih, Merkel melarang pemainnya menikah jelang musim berakhir atau saat berada di tengah kompetisi. Menurutnya, langkah itu bisa merusak konsentrasi anak asuhnya pada momen genting kompetisi.

Baca Juga: Rans Cilegon FC vs Dewa United, Raffi Ahmad: Bismillah Guys

Pola pikir Merkel cukup berbeda dengan pelatih lainnya. Biasanya para pelatih lebih suka para pemain mereka sudah menikah karena mereka sudah berada di rumah dan tidur cepat selepas latihan atau bertanding.

Dengan kata lain, pemain yang sudah menikah lebih kecil berpotensi melakukan tindakan indisipliner di luar lapangan. Misalnya, keluyuran hingga tengah malam.

Kekhawatiran Max Merkel tentang para pemainnya menikah di tengah kompetisi muncul setelah melihat performa Real Madrid di musim 1969/70. Performa Los Blancos turun drastis setelah tiga pemain kunci menikah jelang kompetisi berakhir.

Baca Juga: 5 Jebolan La Masia yang Masih Perkuat Barcelona di Musim 2021/2022

Di musim-musim itu, Merkel sendiri sedang menangani Sevilla. Merkel panik ketika enam pemainnya berencana menjalin pernikahan jelang berakhirnya musim 1970/1971.

Pelatih legendaris Max Merkel. (Twitter/@Bundesliga_DE)
Pelatih legendaris Max Merkel. (Twitter/@Bundesliga_DE)

Keenam pemain kunci itu adalah Enrique Lora, Pedro Berruezo, Eloy Matute, Jose Rodriguez, Manuel Borrero 'Chacon', dan Jose Bonilla.

Karena khawatir performa timnya akan mengalami hal serupa dengan Real Madrid di musim sebelumnya. Max Merkel berinisiatif memanggil keenam calon istri dari para pemainnya.

Baca Juga: Sejarah Timnas Wanita Indonesia di Piala Asia, Tampil Lagi setelah 32 Tahun

Tak sampai di situ, Merkel juga membagikan isi ceramahnya atau kuliahnya dengan para calon istri pemain yang akan menikah itu kepada media. Merkel mengklaim dirinya sudah menasehati para pasangan pemainnya tersebut.

"Demi mengatasi kesepian, saya menyarankan para pasangan menemui dokter masing-masing dan meminta nasihat agar mereka bisa mengatasi gaya hidup baru ini. Jadi tidak ada masalah dan pemain bisa menjalankan tugas sebagai pemain profesional," kata Merkel, dilansir dari The Guardian.

Pelatih berkebangsaan Austria itu bisa bertindak seperti itu karena berada di era tangan besi institusi. Klub bisa memengaruhi kehidupan pribadi pemain, termasuk soal hubungan asmara.

Baca Juga: Akui Perbedaan Kualitas, Media Singapura Soroti Timnas Wanita Indonesia

Salah satu contoh kasus terbesar adalah striker AC Milan Gianni Rivera. Performanya menurun setelah menjalin kasih dengan pramugari maskapai Alitalia. Pihak klub lantas menekannya untuk mengakhiri hubungan dan Rivera menuruti.

Sayangnya, pola pikir dan tindakan Max Merkel itu tidak membuahkan hasil positif. Di musim 1970/71 itu, Sevilla bahkan anjlok empat posisi di Liga Spanyol dari musim sebelumnya.

Pihak manajemen Sevilla pun mengambil langkah pemecatan pada Max Merkel. Terlebih ketika manajemen mendengar ancaman mogok main dari para pemain akibat perangai dan metode latihan Merkel yang tidak disukai.

Setelah dari Sevilla, Max Merkel pindah ke Atletico Madrid. Dia sukses memberikan gelar Copa del Rey dan La Liga buat Atletico sebelum dipecat pada 1973.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak