5 Klub Besar yang Sudah Lama Tidak Juara Liga Champions, AC Milan hingga MU

AC Milan hingga Manchester United, berikut deretan klub besar Eropa yang masih puasa gelar Liga Champions

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 27 September 2021 | 14:22 WIB
AC Milan kala menjuarai Liga Champions 2007. (Mustafa Ozer/AFP)

AC Milan kala menjuarai Liga Champions 2007. (Mustafa Ozer/AFP)

Bolatimes.com - Liga Champions menjadi salah satu ajang paling prestise di sepak bola dewasa ini. Banyak klub-klub besar rela menggelontorkan banyak uang dan merelakan prestasi di domestik untuk menjuarai ajang tersebut.

Sejak bergulir dengan European Cup Winners atau Piala Champions Eropa, banyak tim besar di seluruh penjuru benua biru saling sikut untuk meraih ‘Si Kuping Besar’.

Namun dalam perjalanannya meraih titel tersebut terbilang tak mudah karena harus berhadapan dengan tim-tim terbaik di seluruh Eropa.

Sebelum Real Madrid mencetak Hattrick juara Liga Champions pada 2016, 2017, dan 2018 secara beruntun, tak ada tim yang berhasil merengkuhnya secara Back-to-Back.

Bahkan saat ini saja, sulit bagi tim besar memenangi Liga Champions sehingga harus berpuasa belasan tahun lamanya.

Kira-kira, tim besar mana yang telah lama puasa gelar Liga Champions?

5. Manchester United

Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo (kanan) berpelukan dengan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer seusai laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Old Trafford, Manchester, Sabtu (11/9/2021) malam WIB. [OLI SCARFF / AFP]
Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo (kanan) berpelukan dengan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer seusai laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Old Trafford, Manchester, Sabtu (11/9/2021) malam WIB. [OLI SCARFF / AFP]

Raksasa Inggris, Manchester United, terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada 2008. Sejak saat itu, Setan Merah belum pernah lagi memenangkannya.

Man United sendiri dikenal sebagai salah satu tim papan atas di Liga Champions. Total 3 gelar telah diraih The Red Devils sejak berdiri yakni pada tahun 1968, 1999, dan 2008.

4. AC Milan

Pemain AC Milan Brahim Diaz dan Theo Hernandez merayakan gol saat melawan Venezia, Kamis (23/9/2021) dinihari WIB. (AFP/Tiziana FABI)
Pemain AC Milan Brahim Diaz dan Theo Hernandez merayakan gol saat melawan Venezia, Kamis (23/9/2021) dinihari WIB. (AFP/Tiziana FABI)

Real Madrid merupakan penguasa Liga Champions dengan 13 gelarnya. Di belakang Los Blancos, ada AC Milan yang telah memenangkan Si Kuping Besar sebanyak 7 kali.

Namun gelar Liga Champions terakhir yang direngkuh AC Milan terjadi pada 2007. Setelahnya, Rossoneri melempem dan bahkan kerap absen dari ajang ini.

3. Borussia Dortmund

Penyerang andalan Borussia Dortmund, Erling Haaland. [Daniel ROLAND / AFP]
Penyerang andalan Borussia Dortmund, Erling Haaland. [Daniel ROLAND / AFP]

Mungkin Borussia Dortmund hanya dianggap kuda hitam dalam beberapa edisi Liga Champions ini. Namun, Die Borussen pernah menjadi penguasa Eropa saat menjuarai Si Kuping Besar pada 1997.

Nyatanya, prestasi di tahun 1997 itu menjadi prestasi pertama dan terakhir Dortmund di Liga Champions hingga tahun 2021.

Dortmund sejatinya punya kesempatan menambah gelar tersebut pada 2013. Sayang di partai final Die Borussen takluk dari rival senegaranya, Jerman.

2. Juventus

Para pemain Juventus melakukan selebrasi setelah mendapat kepastian finis di empat besar klasemen Liga Italia usai mengalahkan Bologna di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Italia, Minggu (23/5/2021) waktu setempat, dan mengetahui hasil pertandingan tim pesaingnya Napoli. (ANTARA/REUTERS/Alberto Lingria)
Para pemain Juventus melakukan selebrasi setelah mendapat kepastian finis di empat besar klasemen Liga Italia usai mengalahkan Bologna di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Italia, Minggu (23/5/2021) waktu setempat, dan mengetahui hasil pertandingan tim pesaingnya Napoli. (ANTARA/REUTERS/Alberto Lingria)

Juventus pun menjadi klub besar yang telah lama tak menggenggam Si Kuping Besar. Terakhir kali Si Nyonya Tua menjuarai Liga Champions terjadi pada tahun 1996.

Juventus pun sebenarnya hampir merengkuhnya kembali di tahun 2015 dan 2017. Sayang di dua final terakhirnya itu, Bianconeri tumbang di wakil Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Mirisnya lagi, Juventus punya catatan buruk di ajang Liga Champions. Kendati telah memenangkan 2 gelar, Bianconeri ternyata telah tumbang 7 kali di partai final.

1. Ajax Amsterdam

Pemain Ajax Amsterdam berkebangsaan Belanda, Brian Brobbey (kiri), saat berduel dengan bek Atalanta asal Albania, Berat Djimsiti, dalam pertandingan Grup D Liga Champions di Stadion Johan Cruijff, Amsterdam, 9 Desember 2020. (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)
Pemain Ajax Amsterdam berkebangsaan Belanda, Brian Brobbey (kiri), saat berduel dengan bek Atalanta asal Albania, Berat Djimsiti, dalam pertandingan Grup D Liga Champions di Stadion Johan Cruijff, Amsterdam, 9 Desember 2020. (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)

Belanda pernah mendominasi Eropa lewat tim nasionalnya dan klub-klubnya. Salah satu klub asal negeri kincir angin yang pernah menguasai benua biru adalah Ajax Amsterdam.

Meski saat ini Ajax berstatus kuda hitam di Liga Champions, De Godenzonen nyatanya punya sejarah panjang di ajang tersebut dengan raihan 3 gelar.

Adapun gelar Liga Champions terakhir yang didapat Ajax terjadi pada tahun 1995 silam saat De Godenzonen dilatih Louis van Gaal.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak