Presiden FIFA 'Semprot' Klub-klub Liga Inggris dan Liga Spanyol, Kenapa?

Presiden FIFA, Gianni Infantino,menegur klub-klub Liga Inggris dan Liga Spanyol

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 26 Agustus 2021 | 15:28 WIB
Presdien FIFA, Gianni Infantino memberikan pidato saat kongres FIFA di Moskow (13/6) [Mladen Antonov/AFP]

Presdien FIFA, Gianni Infantino memberikan pidato saat kongres FIFA di Moskow (13/6) [Mladen Antonov/AFP]

Bolatimes.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberi himbauan sekaligus perintah kepada klub-klub Liga Inggris dan Liga Spanyol agar tidak mempersulit izin para pemain membela tim nasional mereka masing-masing dalam kalender FIFA pada awal September 2021.

"Saya menyerukan agar muncul sikap solider dari semua asosiasi anggota, liga dan klub, untuk melakukan hal yang tepat dan pantas bagi olahraga global ini," kata Infantino di laman resmi FIFA.

"Banyak pemain terbaik di dunia berkompetisi dalam liga-liga di Inggris dan Spanyol, dan kami percaya negara-negara itu juga berbagi tanggung jawab untuk menjaga dan mengamankan integritas serta sportivitas kompetisi sepak bola di seluruh dunia," ujarnya menambahkan.

FIFA sebelumnya memutuskan tak memperpanjang izin penolakan bagi klub-klub di dunia melepas pemainnya dalam pertandingan internasional, kebijakan yang berlaku selama pandemi COVID-19 dan berakhir 21 April lalu.

Operator Liga Premier Inggris sebelumnya pada Selasa (24/8) mengumumkan kesepakatan klub-klub anggotanya untuk tidak melepas para pemain mereka yang akan pulang-pergi di negara-negara yang tercantum dalam daftar merah perjalanan pemerintah Inggris terkait COVID-19.

Aturan pemerintah Inggris mengharuskan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan dari negara-negara daftar merah wajib menjalani masa isolasi selama 10 hari.

Aturan tersebut praktis akan mempengaruhi kesempatan pemain membela klubnya di kompetisi-kompetisi domestik maupun Eropa, setidaknya satu hingga tiga pertandingan selepas jeda internasional.

Selain Liga Premier, operator La Liga Spanyol juga menyatakan dukungan apabila klub-klub mereka tidak melepas para pemainnya untuk pertandingan internasional di wilayah Amerika Latin, yang sebagian besar masuk daftar negara merah karena kasus COVID-19 yang tinggi.

Belakangan operator liga-liga kasta kedua hingga keempat Inggris, EFL, juga mengumumkan pernyataan serupa bahwa klub-klub di bawah naungannya sepakat untuk tidak melepas para pemain yang akan main di negara-negara zona merah.

Keputusan serupa juga diambil oleh operator Liga Italia Serie A, yang akan mendukung keputusan klubnya menahan para pemain yang terancam harus isolasi sepulang dari jeda internasional.

Baca Juga: Sheriff Tiraspol, Klub Maldova Pertama yang Lolos ke Liga Champions

Infantino mengklaim dia telah mengirim surat resmi kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta dukungan agar ada solusi yang tak mengurangi kesempatan para pemain mancanegara memperkuat tim nasional masing-masing dalam kalender jeda internasional.

"Saya juga menyarankan pendekatan serupa yang diadopsi pemerintah Inggris untuk babak akhir Euro 2020 diterapkan dalam pertandingan-pertandingan internasional nanti," ujarnya.

"Bersama-sama kita sudah memperlihatkan solidaritas dan kesatuan memerangi COVID-19. Sekarang saya mendesak semua pihak untuk memastikan para pemain internasional untuk kualifikasi Piala Dunia," tutup Infantino.

Belum ada jaminan adanya kelonggaran kebijakan isolasi dari pemerintah Inggris, tetapi FIFA bisa menjadikan situasi ini sebagai posisi tawar mereka dalam upaya Negara Ratu Elizabeth itu mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Republik Irlandia yang didukung Johnson.

Liga Premier juga sudah memprotes keputusan FIFA memperpanjang jadwal pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Latin (CONMEBOL) menjadi 11 hari dari rencana awal sembilan hari.

Mulai 1 September nanti semua konfederasi regional memainkan pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 masing-masing zona, dengan laga paling akhir berlangsung pada 9 September di CONMEBOL. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB